Tahapan Lelang Selesai Pembangunan Embung Grogol Weru Dimulai

Photo Author
- Minggu, 16 Maret 2025 | 13:00 WIB
Pembangunan Embung Grogol akan segera dimulai (Dok.)
Pembangunan Embung Grogol akan segera dimulai (Dok.)

KRJogja.com - SUKOHARJO - Pembangunan embung di Desa Grogol Kecamatan Weru dimulai. Tahapan tersebut dikerjakan setelah lelang selesai. Pemkab Sukoharjo membangun embung untuk mendukung peningkatan produktivitas panen padi sebagai bagian dari upaya swasembada pangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Minggu (16/3) mengatakan, tahapan lelang sudah selesai. Selanjutnya dilaksanakan pembangunan embung di Desa Grogol Kecamatan Weru.

Baca Juga: Terkait Putusan Perkara Mandala Krida, Terpidana Sugiharto Berencana Ajukan PK

Tahapan lelang sebelumnya digelar dan selesai sesuai rencana. Selama proses lelang tidak ada kendala besar menghambat dan berjalan lancar.

Proses lelang sebelumnya dimulai pada 5 Februari 2025 berupa pengumuman pascakualifikasi yang akan digelar hingga 12 Februari 2025.

Penetapan dan pengumuman pemenang lelang nantinya akan dilaksanakan pada 21 Februari 2025. Sedangkan penandatanganan kontrak kerja dilaksanakan pada 28 Februari hingga 10 Maret 2025. Dalam proses lelang diketahui HPS sebesar Rp 900 juta.

Baca Juga: Bangkitkan Perekonomian Masyarakat, DPD PKS Sukoharjo Minta Pemerintah Turun Carikan Solusi Dampak PT Sritex Tutup

Tahapan lelang direncanakan bisa selesai dalam waktu satu setengah bulan dimulai Februari hingga Maret 2025. Selanjutnya setelah nanti tahapan lelang selesai semua maka segera dilaksanakan tahap berikutnya yakni pembangunan.

"Tahapan lelang sudah selesai dan selanjutnya dilaksanakan pembangunan embung di Desa Grogol Kecamatan Weru," ujarnya.

Pemkab Sukoharjo masih menjalankan program pembangunan embung secara merata disejumlah wilayah setiap tahun. Pada tahun 2025 satu embung akan dibangun di wilayah Desa Grogol Kecamatan Weru.

Pemkab Sukoharjo memilih lokasi pembangunan embung di wilayah Desa Grogol Kecamatan Weru karena memiliki pemenuhan syarat. Diantaranya yakni besarnya potensi pertanian khususnya tanaman padi, banyaknya jumlah petani dan luasan sawah, sumber air dari tampungan hujan dan sungai. Terpenting juga keberhasilan petani di wilayah Kecamatan Weru dalam mendukung program swasembada pangan pemerintah daerah dan pusat.

Embung di wilayah Desa Grogol Kecamatan Weru nantinya akan mampu mengiri sawah seluas 50 hektar. Luasan lahan masih bisa diperluas sesuai dengan kondisi kemampuan debit air yang ditampung.

"Fungsi utama dari pembangunan embung untuk meningkatkan hasil panen khususnya padi sebagai sumber beras bahan pangan masyarakat. Artinya target swasembada pangan daerah dan pusat harus diwujudkan dan tahun 2025 nanti akan dibangun satu embung di Grogol, Weru," lanjutnya.

Bagas menjelaskan, selama ini sektor pertanian di wilayah khususnya Desa Grogol dan umumnya di Kecamatan Weru sudah maju dan berhasil. Petani banyak menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) bantuan pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Selain itu hasil panen padi juga melimpah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X