ragam

Menu Khas Lebaran yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Tetap Sehat di Hari Raya

Senin, 31 Maret 2025 | 21:15 WIB
Menu Khas Lebaran yang Cocok untuk Penderita Diabetes (ISTIMEWA)


LEBARAN menjadi momen spesial bagi umat Muslim setelah sebulan penuh berpuasa. Perayaan ini selalu identik dengan hidangan mewah dan beragam kuliner khas yang menggiurkan. Namun, bagi penderita diabetes, menikmati hidangan Lebaran bisa menjadi tantangan tersendiri.

Kekhawatiran akan lonjakan kadar gula darah seringkali membuat penderita diabetes merasa terbatas dalam menikmati hidangan lezat saat Lebaran. Perlu diketahui bahwa penderita diabetes tetap bisa merayakan Lebaran dengan menu tradisional, namun dengan modifikasi yang tepat. Gula darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, mulai dari penyakit jantung, stroke, hingga gangguan penglihatan.

Karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk tetap memperhatikan asupan makanan, terutama di hari-hari spesial seperti Lebaran.

 

Kabar baiknya, terdapat banyak alternatif menu Lebaran yang ramah bagi penderita diabetes. Dengan mengganti beberapa bahan dan metode pengolahan, penderita diabetes tetap bisa menikmati cita rasa Lebaran tanpa harus khawatir kadar gula darah melonjak.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum, berbagai menu khas Lebaran yang dimodifikasi agar lebih sehat dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, lengkap dengan resep dan tips pengolahannya, pada Sabtu (29/3).

Ketupat dari Beras Merah: Alternatif Sehat untuk Penderita Diabetes
Ketupat merupakan hidangan wajib saat Lebaran yang memiliki makna filosofis mendalam. Dalam bahasa Jawa, ketupat berasal dari kata "ngaku lepat" yang berarti "mengakui kesalahan", sangat sesuai dengan momen bermaaf-maafan pada hari Lebaran. Bagi penderita diabetes, ketupat yang biasanya terbuat dari beras putih bisa diganti dengan beras merah yang lebih rendah indeks glikemiknya.

Beras merah memiliki indeks glikemik sekitar 50-55, jauh lebih rendah dibandingkan beras putih yang berkisar antara 56-68. Indeks glikemik yang lebih rendah berarti pelepasan glukosa ke dalam darah terjadi secara lebih lambat dan stabil, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis. Selain itu, beras merah juga kaya akan serat, sekitar 1,8 gram per 100 gram, sedangkan beras putih hanya mengandung 0,4 gram serat per porsi yang sama.

Kandungan serat yang tinggi pada beras merah memberikan manfaat ganda bagi penderita diabetes. Selain membantu memperlambat penyerapan glukosa, serat juga membuat perut terasa lebih kenyang dalam waktu lebih lama. Ini membantu mengontrol porsi makan, yang merupakan salah satu kunci penting dalam pengelolaan diabetes. Sebagai bonus tambahan, beras merah juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit seperti jantung dan diabetes.

 

Bahan:

10 buah anyaman ketupat siap pakai
250 gram beras merah (bisa juga dicampur dengan beras putih dengan perbandingan 70:30)
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara Membuat:

Cuci beras merah hingga bersih, kemudian rendam selama minimal 2 jam (idealnya 3-4 jam) untuk melunakkan teksturnya
Tiriskan beras yang sudah direndam
Isi kulit ketupat dengan beras merah sekitar 1/2 sampai 2/3 dari volume ketupat (perhatikan bahwa beras merah akan mengembang lebih banyak)
Rebus air dalam panci besar dan tambahkan sedikit garam
Masukkan ketupat yang sudah diisi dan pastikan terendam seluruhnya
Rebus dengan api sedang selama 4-5 jam atau gunakan panci presto sekitar 1-2 jam
Angkat ketupat dan dinginkan sebelum disajikan
Ketupat beras merah ini memiliki tekstur yang sedikit berbeda dari ketupat biasa, namun tetap lezat dan jauh lebih sehat untuk penderita diabetes. Sajikan dengan lauk rendah lemak untuk hidangan Lebaran yang tetap festif namun aman bagi kadar gula darah.


Rendang Ikan: Pilihan Protein Sehat dengan Indeks Glikemik Rendah

Rendang memang menjadi salah satu hidangan favorit saat Lebaran. Namun bagi penderita diabetes, rendang daging sapi yang berlemak dan dimasak dalam waktu lama dengan santan kental bisa menjadi ancaman serius bagi kadar gula darah. Sebagai alternatif yang lebih sehat, rendang ikan bisa menjadi solusi yang tidak kalah lezat.

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB