KRJogja.com - Setiap hari Jumat, umat Islam berkumpul di masjid untuk menunaikan ibadah yang agung: Salat Jumat. Salah satu unsur utama dari ibadah ini adalah khutbah—momen penting yang mengandung pesan kehidupan, petunjuk moral, dan refleksi spiritual yang bersumber dari Al Quran dan Sunnah.
Untuk Jumat, 2 Mei 2025, berikut adalah rekomendasi teks khutbah singkat bertema “Menjadikan Kejujuran sebagai Budaya Hidup”. Tema ini menjadi sangat relevan dalam menjawab krisis kepercayaan, krisis moral, dan kerusakan sosial yang kita saksikan hari ini.
---
Khutbah Pertama
(Disampaikan dengan mukadimah dan doa sebagaimana lazimnya)
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Dalam dunia yang semakin kompleks, kita menghadapi tantangan moral yang kian berat. Kejujuran, yang dahulu menjadi nilai luhur dan dasar hubungan antarmanusia, kini sering dianggap kelemahan. Padahal, dalam Islam, kejujuran adalah napas kehidupan yang menyuburkan keimanan dan menumbuhkan keberkahan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa seorang mukmin bisa saja penakut, bisa saja pelit, tapi tidak mungkin pendusta. Dusta adalah tanda kemunafikan, dan kejujuran adalah cerminan iman yang hidup.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Nabi Muhammad, bahkan sebelum menerima wahyu, telah dikenal sebagai Al-Amin—yang terpercaya. Gelar ini bukan semata-mata pemberian masyarakat Mekah, melainkan hasil dari konsistensi akhlak beliau dalam memegang kejujuran selama puluhan tahun.
Beliau bersabda:
"Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga. Dan seseorang yang terus berkata jujur akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur."
---
Khutbah Kedua
Jamaah sekalian,