Krjogja.com - Dalam suasana dunia yang kian sarat dengan godaan materi dan tantangan moral, umat Islam diajak untuk kembali meneguhkan keimanan. Dalam khutbah Jumat bertema "Meneguhkan Keimanan di Tengah Ujian Zaman," para khatib menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memelihara iman di tengah fitnah zaman.
Khutbah Pertama
Keimanan Lebih dari Sekadar UcapanIman bukanlah sekadar pengakuan lisan. Ia harus tertanam di hati dan terwujud dalam amal. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِيْنَ إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلوُّبُهُمْ...
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka..." (QS. Al-Anfal: 2)
Baca Juga: BBPPMT Yogyakarta Gelar Pelatihan Barista, Dukung Program Transmigrasi Karya Nusa
Ujian Adalah Bagian dari Hidup Para jamaah juga diingatkan bahwa ujian merupakan bagian dari sunatullah. Allah SWT berfirman:
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وُهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, 'Kami telah beriman,' dan mereka tidak diuji?" (QS. Al-Ankabut: 2)
Empat Cara Menjaga KeimananDalam khutbah disampaikan pula empat langkah utama menjaga keimanan:
Baca Juga: SPMB 2025 di Bantul, Pastikan Semua Anak Dapat Melanjutkan Sekolah
1. Menegakkan Shalat Lima Waktu – Shalat adalah benteng utama dari maksiat.
2. Bersahabat dengan Orang-orang Saleh – Lingkungan sangat menentukan arah spiritual seseorang.
3. Rajin Membaca Al-Qur'an dan Mengikuti Majelis Ilmu – Membentengi diri dari syubhat dan syahwat.
4. Memohon kepada Allah dalam Doa – Seperti yang dicontohkan Nabi: