ragam

Rekomendasi Teks Khutbah Jumat 18 Juli 2025 Bertemakan 'Usaha Meraih Keluarga yang Sakinah'

Jumat, 18 Juli 2025 | 07:00 WIB
Khatib menyampaikan khutbah Jumat di mimbar Masjidil Haram (pinterest)

 

Krjogja.com - Salah satu syarat sahnya sholat Jumat bagi seorang muslim adalah mengikuti khutbah. Khutbah merupakan bentuk nasihat yang disampaikan oleh khatib selama prosesi salat Jumat.

Khutbah juga merupakan sebuah pidato akan tetapi berisikan tentang nasihat-nasihat dalam agama. Seorang khatib akan menaiki mimbar untuk menyampaikan nasihat dalam Al-Qur'an maupun hadis kepada para jamaahnya.

Baca Juga: AI dan Kearifan Lokal Bisa Mensupport Pembelajaran BIPA

Banyak judul maupun tema yang dapat menjadi rekomendasi bagi khotib untuk menyampaikan pesan kepada jama'ah. Berikut salah satu rekomendasi isi khutbah Jumat, (18/7) yang dapat khotib jadikan referensi sebagai berikut yang diambil dari Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul.

Khutbah Pertama
Sahabat Jumat yang dimuliakan Allah, Khutbah bukan sekadar formalitas dalam rangkaian salat Jumat, melainkan nasihat suci dari mimbar, penyejuk jiwa, dan pengingat di tengah riuhnya dunia.

Pada kesempatan kali ini, khutbah mengangkat tema yang sangat dekat dengan kehidupan kita: usaha meraih keluarga yang sakinah—keluarga yang damai, penuh cinta, dan diridhai Allah.

Di tengah gemuruh zaman yang penuh godaan dan tantangan, membangun rumah tangga ideal tidak cukup hanya dengan cinta. Ia butuh visi, ibadah, dan perjuangan. Allah ﷻ berfirman dalam Surah Ar-Rūm ayat 21:

                                     وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan dari jenismu sendiri, agar kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu kasih dan sayang..."

Imam Ibnu Katsīr menjelaskan, litaskunū ilayhā adalah tujuan utama pernikahan—menciptakan tempat berlabuh yang menenangkan lahir dan batin.

Untuk meraih rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah, khutbah ini menawarkan resep sederhana namun bermakna: DUIT — Doa, Usaha, Ikhlas, dan Tawakal.

1. Doa
Doa adalah senjata utama bagi setiap muslim. Berdoalah seperti yang diajarkan Allah dalam Surah Al-Furqān ayat 74:

                                                            رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami sebagai penyejuk hati, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang bertakwa."

2. Usaha
Membina keluarga bukan proses instan. Perlu usaha nyata, meneladani Nabi ﷺ, dan menjadikan Islam sebagai pedoman hidup di rumah. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah At-Taḥrīm ayat 6:

                                                                             يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..."

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB