ragam

Baki Restaurant Ramaikan Surga Kuliner Yogya, Hadirkan Rasa Otentik Nusantara

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 01:30 WIB
Owner Baki Restaurant, Raisya Fredrich Nugroho (dua dari kiri) bersama tim Baki pada acara grand opening resto di kawasan Palagan Sleman, Jumat (17/10/2025).

KRjogja.com - BAKI RESTAURANT, destinasi kuliner anyar menawarkan kuliner nusantara yang dikemas elegan, dan memiliki cita rasa otentik. Hadir dengan filosofi "Persembahan dan penghormatan akan rasa: Mewarisi Cita dan Merangkai Budaya", Baki diyakini bisa merebut hati para pecinta kuliner Yogya dan sekitarnya.

Berada di Kawasan Palagan Sleman, resto ini mengambil inspirasi dari budaya kuno Nusantara, di mana sesuatu yang diletakkan dalam 'Baki' adalah bentuk persembahan dan penghormatan, restoran ini berfungsi sebagai wadah untuk menampung kekayaan rasa otentik Nusantara yang dipadukan dengan seni penyajian modern dan kreatif.

"Kami memiliki visi menjadi Kuliner Fusion Nusantara terdepan di Yogyakarta, yang diakui secara nasional maupun internasional atas inovasi rasa, kualitas premium, serta menjadi pengalaman bersantap yang mendalam," jelas Owner Baki Restaurant, Raisya Fredrich Nugroho (Meisye) pada acara grand opening resto yang terletak di Jatirejo, Sendangadi, Mlati, Sleman, Jumat (17/10/2025).

Baca Juga: Van Gastel Akui PSIM Bermain Buruk, Sebut Kekalahan dari Persita Jadi Pelajaran Penting

Baki Restaurant yang menjanjikan pengalaman bersantap kelas menengah ke atas dengan konsep elegan dan fleksibel. Menghadirkan "Rasa Nusantara Masa Kini" Baki hadir untuk mendefinisikan ulang masakan nusantara, menyajikannya dengan sentuhan fusion yang memperbarui sisi tampilan dan cita rasa tanpa menghilangkan esensi keaslian bumbu Indonesia.

"Setiap hidangan adalah bentuk penghormatan kepada tamu, serta jembatan yang menghubungkan tradisi kuliner Indonesia dengan inovasi global. Selain hidangan utama, Baki juga menawarkan minuman signature yang unik, diracik dengan rempah-rempah pilihan sebagai representasi kekayaan bumbu Nusantara," imbuh Operational Manager, Aprio Rabadi.

Menurutnya, Baki berkomitmen pada pilar-pilar utama yakni Inovasi dan Kreativitas Rasa: Menciptakan menu fusion yang berani. Kualitas dan Keotentikan Bahan: Menggunakan bahan segar dan premium Nusantara. Pengalaman Budaya: Menyajikan atmosfer estetika Nusantara modern dan pelayanan khas Yogyakarta. Kontribusi Lokal: Mempromosikan pariwisata kuliner dan memberdayakan komunitas lokal. Standar Global: Menerapkan standar kebersihan dan operasional tertinggi.

Baca Juga: Teknik Vermikomposting, Integrasi Pengolahan Sampah di TPS 3R Sembuh Wetan Sidokarto

Berbeda dengan resto lainnya, Baki memiliki jam operasional layanan yang terbagi dua sesi, yakni Makan Siang (11.00 – 14.00 WIB) dan Makan Malam (17.00 – 22.00 WIB).

"Pertimbangannya adalah cita rasa. Kami ingin setelah bahan-bahan dikeluarkan dari tempat penyimpanan, harus segera diolah dan disajikan. Itu yang kita jaga," ungkap Aprio.

Mengusung menu nusantara, Baki menyajikan olahan populer mulai dari bebek asap, wagyu balado, udang taliwang, tahu gejrot, tuna, sate marangi hingga asinan khas Baki. Adapun menu minuman berupa jejamuan seperti kencur, telang dan lainnya.

"Spesial kami di antaranya bebek asap yang kami impor dari China. Rasa smokenya terasa, dengan paduan cita rasa lokal yang otentik," jelas Head Chef Baki, Yonada.

Baki yang memposisikan diri sebagai restoran kelas menengah ke atas tidak hanya fokus pada kuliner, tetapi juga sebagai venue prestisius yang mendukung kebutuhan gaya hidup profesional dan acara formal maupun semi-formal.

Baca Juga: Update Klasemen BRI Liga Super Sementara Usai PSIM Kalah Telak 4-0 dari Persita Tangerang

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB