Krjogja.com - Yogyakarta belakangan ini seringkali diguyur hujan. Bisa di pagi hari, kadang siang yang panasnya menyengat tiba-tiba turun hujan, atau malam belum terlalu larut namun langit sudah gelap karena akan hujan.
Bahkan kadang dari pagi buta hingga malam hari hujan tak berhenti. Momen seperti ini paling pas menyantap hidangan yang hangat sehingga tubuh bisa beradaptasi dengan dinginnya hujan.
Nah, Indonesia sendiri memiliki keanekaragaman kuliner yang cocok untuk menghadapi cuaca seperti itu. Salah satunya tidak lain tidak bukan adalah bakso.
Melansir dari laman rri.co.id, bakso sendiri dibawa oleh saudagar Tionghoa yang segara mengambil hati masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta Jumat 14 November 2025, Hujan Ringan Masih Merata di Seluruh Wilayah
Mereka membawa bakso ke nusantara terlihat dari nama “bakso” yang berasal dari bahasa Hokkien bak-so secara harfiah berarti daging cincang.
Namun karena pada saat itu penduduk Indonesia kebanyakan memeluk agama Islam, mereka mengganti daging babi ke daging sapi,kambing, ayam, bahkan kerbau untuk bahan baku utama.
Bola daging itu kemudian menjadi saksi pembauran atau akulturasi budaya dari berbagai suku bangsa.
Kamu dapat dengan menemukan makanan itu di berbagai sudut daerah Yogyakarta.
Salah satu warung bakso yang patut dicoba adalah Warung Makan Bakso Sapen. Berada di Jl. Bimo Kurdo No.1, Demangan, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Terjadi Lagi di Purbalingga, ODGJ Aniaya Warga
Buka setiap hari mulai dari jam 12.00 – 21.00 WIB. Menyediakan aneka bakso seperti bakso urat, bakso komplit, bakso halus; aneka mie ayam seperti mie ayam biasa, mie ayam goreng, mie ayam balungan, mie ayam urat, mie ayam bakso.
Mereka juga meyediakan sumsum sapi dan spesial kronyos loh! Minumannya pun beragam. Menu-menu di sana dibrandol mulai dari Rp12.000,00 saja.
Tempatnya bersih dan cukup luas sekaligus berada di pinggir jalan sehingga kamu dapat menyantap hidangan sembari melihat orang-orang berlalu lalang. Menariknya di sana kamu bisa mengambil es krim gratis selesai makan selama persediaan masih ada.
Bayangkan setelah menikmati hidangan panas, pedas, dan berkuah itu lalu ditutup dengan manis dan dinginnya es krim. Yummy! Begitu menggoda! Alamat gagal diet nih. (Nur Wahdah Maulidyah)