Baca Juga: Tiki Teken MoU dengan Tiga Kampus Terkemuka di Indonesia untuk Dorong Regenerasi Sektor Logistik
"Kita untuk welder ada pelatihan, pasca pelatihan biasanya langsung direkrut oleh perusahaan. Untuk tenaga yang kita latih juga tidak banyak karena setiap tahun hanya ratusan orang. Karena biaya cukup besar untuk tenaga welder yang bersertifikat," ujar Rudi.
Selain welder, pekerja untuk operator alat berat juga masih mengalami kekurangan. Untuk tenaga kerja di bidang lain saat ini masih terbilang mencukupi seperti di bidang manufaktur dan lainnya.
"Untuk sektor lain untuk migas juga masih kurang. Operator Crane atau alat berat juga masih kurang tapi tidak signifikan, sedangkan untuk manufaktur masih normal," pungkas Rudi.(Ati)