Selain itu, kegiatan ini juga mengadakan pretest dan posttest berbasis gamifikasi yang digunakan untuk mengukur pemahaman peserta mengenai materi yang telah disampaikan.
Diskusi dan sesi tanya jawab juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini yang mendorong siswa berpikir lebih kritis tentang informasi yang mereka terima.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta Widi Astuti, S.Pd., M.Pd. memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini.
Menurut dia, kolaborasi seperti ini sangat bermanfaat dalam memperkuat keterampilan digital siswa yang semakin penting di dunia digital saat ini.
"Harapan kami, kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkala untuk memperkuat keterampilan digital siswa kami yang merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap pelajar di era digital," ungkap Widi Astuti.
Antusiasme siswa sangat terlihat jelas. Banyak peserta yang aktif dalam diskusi, mengajukan pertanyaan serta semangat mengikuti kuis literasi digital.
Beberapa siswa bahkan menyatakan keinginan agar kegiatan serupa dikembangkan lebih lanjut dengan metode yang lebih variatif dan mendalam, supaya memberikan kesempatan bagi mereka untuk lebih mendalami topik ini.
Melalui kegiatan ini, FTTI Unjaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Kampus Berdampak serta memperkuat ketahanan informasi nasional.
FTTI Unjaya berharap pelajar yang terlibat dalam kegiatan ini dapat menjadi agen literasi digital yang kritis dan bertanggung jawab dalam menyaring informasi yang berkembang di dunia digital. (*)
