Krjogja.com - SLEMAN - Di tengah dominasi layar dan gadget dalam keseharian anak-anak, Nara Kupu Jogja menawarkan napas segar lewat program mingguan bertajuk Sekolah Alam Nara.
Digelar sepanjang Juli 2025 di kawasan asri Pandanpuro, Hargobinangun, Pakem, Sleman, kegiatan ini dirancang sebagai ruang belajar alternatif yang menyatu dengan alam — gratis dan terbuka untuk umum.
Baca Juga: 50 Mahasiswa UAJY Ikuti Program AI untuk Adaptasi Iklim Kolaborasi Meta dan SL2
Mengusung pendekatan edukasi yang menggabungkan eksplorasi alam, kreativitas, dan kesadaran lingkungan, program ini ditujukan bagi anak usia 5 hingga 10 tahun.
Setiap akhir pekan, mereka diajak berpetualang lewat beragam aktivitas seperti membuat kokedama (tanaman hias teknik Jepang), eksperimen eco-print, hingga menciptakan lilin aromaterapi alami.
Menurut Shelli Moniaga, Event & Promo Manager Nara Kupu Jogja, program ini lahir dari kegelisahan akan keterputusan anak dengan alam.
Baca Juga: Suka 'Terbuang Dalam Waktu'? Ini Deretan Lagu Barasuara yang Sama-Sama Menyayat Hati
“Kami ingin anak-anak merasakan langsung pengalaman yang membekas: menyentuh tanah, mencium wangi dedaunan, dan mencipta sesuatu dari bahan alami. Ini bukan sekadar aktivitas, tapi ruang membangun koneksi emosional dengan bumi,” ungkapnya dalam siaran pers yang dikirim Senin (21/7).
Tak sekadar kreatif, program ini juga dirancang aman dan ramah anak. Doni Darmawan, Field Manager, memastikan setiap kegiatan dilaksanakan dengan pengawasan fasilitator berpengalaman di area terbuka hijau yang aman.
“Kami percaya belajar yang paling melekat adalah yang menyenangkan. Di sini, anak-anak bebas bereksplorasi tanpa tekanan, sambil tetap kami bimbing dan jaga,” tuturnya.
Dengan pendekatan learning by doing, Sekolah Alam Nara menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Nara Kupu Jogja dalam mendukung pertumbuhan anak secara holistik. Edukasi tidak hanya terjadi di ruang kelas, tapi juga di bawah langit, di antara rumput dan pohon.
Empat Kegiatan Utama Sekolah Alam Nara Juli 2025:
06 Juli – Kokedama: Membuat tanaman hias berteknik Jepang
13 Juli – Bermain Warna Alam: Eksperimen eco-print dari tumbuhan
