Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kejuruan, Sharp Indonesia Hadirkan Program Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta

Photo Author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 17:50 WIB
Fasilitas Program Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta.
Fasilitas Program Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta.

KRjogja.com - YOGYA - PT Sharp Electronics Indonesia terus mempertegas komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan (Environmental, Social, and Governance/ESG) melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) unggulannya, Sharp Class.

Kali ini, program yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi tersebut kembali hadir di SMK Negeri 2 Yogyakarta, Sekolah Menengah Kejuruan yang telah lama dikenal dengan sebutan STM Jetis dan merupakan salah satu SMK tertua di Indonesia.

"Dalam penyelenggaraan tahun ini, Sharp memberikan dukungan nyata berupa renovasi ruang kelas, penyediaan tools praktik, satu unit TV LED, serta satu unit AC yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat proses belajar-mengajar di bidang keteknikan, khususnya bagi siswa-siswa yang mengikuti Program Sharp Class," ujar Lise Tiasanty SIP MM, Customer Satisfaction Head Division PT Sharp Electronics Indonesia pada seremoni penandatanganan kerja sama Program Sharp Class SMKN 2 Yogyakarta dengan PT Sharp Electronics Indonesia, Kamis (21/8/2025).

Baca Juga: Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Menurut Kepala SMK Negeri 2 Yogyakarta Drs Agus Waluyo MEng, kehadiran Sharp Class ini menambah lengkap fasilitas Kelas Industri di SMKN 2 Yogya, dari 9 kelas menjadi 10 kelas. Sebelumnya telah berdiri Kelas-kelas Industri di berbagai bidang antara lain otomotif.

Lise Tiasanty menjelaskan, sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, Sharp Class telah menjangkau 25 SMK di 21 kota di Indonesia dengan meluluskan 843 siswa. Program ini secara konsisten hadir untuk memberikan pembekalan keterampilan teknis (hard skill) di bidang perbaikan produk elektronik, sekaligus pelatihan soft skill yang penting seperti komunikasi, kepemimpinan, dan etika profesional.

Menurut Pandu Setio, PR & Brand Communication Head Department PT Sharp Electronics Indonesia, program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Sharp dalam mendukung agenda ESG. Sharp Class merupakan bukti nyata konsistensi Sharp dalam mewujudkan komitmen ESG, khususnya pada pilar sosial.

"Kami percaya pendidikan vokasi adalah kunci dalam menyiapkan generasi muda yang siap kerja, profesional, dan berdaya saing. Program ini juga menjadi bagian dari upaya kami dalam mencetak teknisi andal yang tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga nilai-nilai soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini," ujarnya.

Baca Juga: Bedah Buku Babad Wirasaba, Upaya Menggali Ulang Akar Sejarah dan Identitas Purbalingga

Program Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta akan berlangsung selama dua bulan dengan melibatkan tenaga pengajar dari teknisi profesional dan Customer Satisfaction Division Sharp Indonesia. Dari ratusan siswa SMKN 2 Yogyakarta, 25 siswa terbaik dipilih untuk mengikuti program ini. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi pelatihan teknis, namun juga dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja yang menuntut keahlian komunikasi, disiplin, serta kemampuan melayani konsumen dengan baik.

Lise Tiasanty menekankan pentingnya kualitas layanan teknisi di lapangan. Kepuasan pelanggan sangat bergantung pada kualitas layanan dari para teknisi. "Karena itu, melalui Sharp Class kami membekali siswa dengan pengetahuan teknis sekaligus etika profesional dalam menghadapi konsumen. Harapannya, mereka dapat menjadi representasi tenaga kerja Indonesia yang unggul dan mampu memberikan layanan terbaik di dunia industri," tuturnya.

Keberadaan program ini disambut baik oleh pihak sekolah. Agus Waluyo menegaskan, dukungan industri seperti Sharp sangat penting bagi pendidikan vokasi. "Kami menyambut baik dukungan Sharp Indonesia melalui Sharp Class. Program ini tidak hanya melengkapi fasilitas belajar kami, tetapi juga membuka peluang yang sangat berarti bagi para siswa untuk mengasah keterampilan sekaligus menyiapkan diri menghadapi dunia kerja. Kerja sama ini memperkuat misi kami dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ungkapnya.

Baca Juga: Edukasi Dunia Balap Sekaligus Bawa Peserta Nonton MotoGP Mandalika, Pertamina Enduro Gelar Lomba Mewarnai untuk Siswa SD

Lebih jauh, keberlanjutan Program Sharp Class yang telah berjalan lebih dari satu dekade juga selaras dengan arah kebijakan pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X