sekolah

Puhua School Dorong Siswa Lestarikan Budaya Banyumas

Jumat, 15 Desember 2023 | 20:48 WIB
Siswa Puhua School belajar melestarikan budaya Banyumas.(Foto: Driyanto)

Krjogja.com - PURWOKERTO - School Pujian tiga bahasa Purwokerto, Jawa Tengah mendorong siswa siswinya mahir berbahasa Mandarin, Inggris dan Indonesia saja.

"Namun siswa siswinya juga wawasan global, dan dibekali pengetahuan untuk melestarikan budaya Banyumas melalui pelajaran Budaya dan Bahasa Jawa, " kata Chen Tao, BA, MM, Direktur Puhua School Purwokerto, Jumat (15/12/2023).

Menurutnya dengan belajar seni dan budaya di Puhua School memiliki peran penting dalam pembentukan karakter, tidak hanya mengembangkan kreativitas siswa, tetapi juga membantu mereka memahami dan menghargai keanekaragaman budaya.

Baca Juga: Puluhan Guru Diberi Tugas Jadi Kepsek, Pelantikan Dipimpin Bupati Magelang

Chen Tao, menambahkan seni dapat menjadi wadah ekspresi emosional dan meningkatkan keterampilan komunikasi, sementara pemahaman terhadap budaya lain mengajarkan toleransi dan rasa saling menghormati.

"Secara keseluruhan, integrasi seni dan budaya di sekolah Puhua bertujuan membentuk siswa yang lebih berdaya, terbuka pikiran, dan memiliki nilai-nilai moral yang kuat,” tegasnya.

Di Puhua School pendidikan dan pengetahuan budaya lokal ini begitu penting karena wilayah Banyumas merupakan tempat dimana sekolah berdiri dan bertumbuh hingga saat ini.

Baca Juga: Turnamen MilkLife Soccer Challenge 2023 Libatkan 478 Pemain Campuran Putra Putri Usia Dini

Sebagai putera-puteri daerah, kewajiban mengenal secara mendalam budaya lokal tempat mereka lahir, tumbuh, dan hidup hingga di masa depan merupakan nilai penting dalam menumbuhkan terus nilai-nilai keberagaman dan toleransi yang diusung Puhua School.

Dijelaskan, pembelajaran budaya Banyumasan dalam mapel Budaya dan Bahasa Jawa di Puhua School diterapkan tak setengah-setengah.

Berbekal semangat Merdeka Belajar, di kelas 12 siswa didorong mendapatkan pembelajaran langsung dari pakarnya dan mengalami langsung setiap pengetahuan budaya dengan arahan guru-guru pembimbing melalui literasi materi yang diberikan sebelumnya.

Baca Juga: China Penyumbang Mahasiswa Asing Terbanyak di UNY

Kemudian anak-anak diberikan tanggung jawab memenuhi pemahaman setiap materi melalui beragam platform dengan memberikan keleluasaan kreativitas pada mereka.

Setidaknya ada lima bidang budaya Banyumasan yang diangkat oleh Puhua School yang dilaksanakan secara terintegrasi. Ada sejarah, batik, tembang, permainan tradisional dan tarian.

Halaman:

Tags

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB