Krjogja.com - SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menerima 123 mahasiswa asing dalam program studi lanjut. Dari total jumlah mahasiswa asing periode ini, China menjadi penyumbang terbanyak dengan mengirimkan 71 orang mahasiswa untuk menimba ilmu di UNY.
Selain mahasiswa dari China yang berjumlah 71 orang, pada penerimaan tahun ajaran kali ini, ada beberapa negara lain yang juga mengirimkan sejumlah warga negaranya untuk menimba ilmu di DIY.
Mereka diantaranya, Pakistan 15 orang, Thailand 9 orang, Amerika Serikat 6 orang, Mesir dan Kazakhstan 4 orang, Jepang dan India 3 orang, serta Bulgaria, Polandia, Burundi, Perancis, Kamboja, Tanzania, Timor Leste dan Sudan masing-masing 1 orang.
Baca Juga: Manajemen Pengelolaan Sampah di DIY Perlu Perbaikan
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof Siswantoyo di UNY, Jumat (15/12/2023) mengatakan, dengan penerimaan mahasiswa asing ini, UNY dapat mempelajari keragaman budaya dan perspektif global.
Selain itu juga bisa bertukar ilmu dan pengalaman, peningkatan reputasi internasional, pengembangan jaringan dan kolaborasi, kontribusi terhadap ekonomi lokal dan persiapan untuk pasar kerja global.
Melalui penerimaan mahasiswa asing, UNY mengharapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang beragam secara budaya.
Baca Juga: Dewan Pers Datang Ke Purworejo Jelang Tahun Politik, Jaga Kondusifitas Wilayah
Kehadiran mahasiswa asing membawa perspektif global yang kaya akan budaya, pengalaman, dan gagasan yang dapat memperkaya pengalaman belajar dan mempromosikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman budaya di tingkat global.
"Selain itu juga sebagai sarana untuk meningkatkan pertukaran ilmu pengetahuan, pengalaman, dan ide antara mahasiswa dari berbagai latar belakang," terangnya.
Hal ini memperkaya proses pembelajaran dengan berbagai sudut pandang dan pengalaman, serta memperluas wawasan akademis mahasiswa lokal.
Baca Juga: Mulyakarya Gelar Pameran, Inisiasi Regenerasi Komikus Jogja
Menerima mahasiswa asing yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan reputasi universitas sebagai institusi pendidikan yang terbuka, inklusif, dan berkualitas di kancah global dan dapat memperluas jaringan mereka dengan institusi pendidikan di seluruh dunia.
Ini membuka peluang untuk kolaborasi akademik, penelitian bersama, dan program pertukaran yang dapat memperkaya pengalaman belajar bagi semua mahasiswa. Penerimaan mahasiswa asing juga dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi komunitas lokal.