Krjogja.com - SLEMAN - SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta yang terletak di Jalan Raya Tajem, Nomporejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian LSP-P3 dari jurusan Kuliner dan Multimedia, Kamis (13/2/2025). Seluruh siswa yang ikut dalam uji kompetensi tersebut dinyatakan kompeten 100 persen.
SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta, bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pendidikan dan Pelatihan (LSP-P3) PARSI dalam menyelenggarakan uji kompetensi keahlian kuliner. Sementara Lembaga Sertifikasi Profesi Pendidikan dan Pelatihan (LSP-P3) Teknologi Digital digandeng dalam menyelenggarakan uji kompetensi keahlian multimedia.
Uji kompetensi dilakukan untuk mempersiapkan para siswa agar siap berkarya setelah lulus dari sekolah. Bekal siswa untuk memperoleh keterampilan yang relevan dan meningkatkan peluang kerja di lingkungan masyarakat sangat penting untuk kehidupan selanjutnya.
Baca Juga: Ciptakan Ekonomi Digital, Bank BPD DIY Dukung Aktivasi IKD
Pada jurusan kuliner, skema okupasi Cookery dan Pastry Bakery dilaksanakan untuk memberikan pengalaman ujian yang lebih mendalam sesuai minat bakat individu dari siswa. Jurusan multimedia dengan skema okupasi Junior Graphic Desain dan Animator Muda dipilih menjadi skema okupasi jurusan multimedia agar siswa lebih kompeten dalam bidang yang diminati.
Kepala SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta, Fitri Kurnia Siska W. S.Pd T, mengungkapkan seluruh siswa yang lulus sudah mendapatkan Sertifikat kompetensi dari BNSP sesuai bidang yang diikuti. Hal ini harapan menjadi pendukung karir dalam melanjutkan ke jenjang berikutnya khususnya yang akan bekerja.
"Dengan uji kompetensi ini, siswa dapat terukur knowledge, attitude dan skill nya. Mereka bisa bersiap menghadapi tantangan ke depan setelah lulus," ungkapnya.
Baca Juga: Bandar Judol, Kendalikan Dadu Dengan Remote
Ani Syafa’atun, M. Pd, Guru Mata Pelajaran Kuliner menambahkan, ujian kali ini memilih skema pastry dan cookery, peserta didik melakukan ujian demgan menyelesaikan rangkaian ujian berupa ujian tulis, ujian praktek dan interview. Dari semua hal yang diuji, semua direkomendasikan kompeten.
"Harapannya dengan ujian ini peserta didik mendapat pengakuan ttg kompetensi yang dimilikinya dan dapat dimanfaatkan untuk membekali diri memasuki dunia kerja. Harapan untuk sekolah, menjadikan ini sebagai agenda yg harus selalu dilaksanakan sebagai bagian dari penjaminan mutu alumni," tandasnya. (Fxh)