KRjogja.com - YOGYA - Sekolah Teladan Yogyakarta kembali menggelar Teladan Festival (T-Fest) untuk yang keempat kalinya. Acara ini berlangsung selama lima hari, mulai dari Rabu hingga Minggu (17-21/12/2025), di lingkungan Sekolah Teladan Yogyakarta. Kegiatan tahunan ini menjadi ajang unjuk bakat dan kreativitas sekaligus ruang apresiasi bagi siswa Sekolah Teladan Yogyakarta dari berbagai jenjang serta terbuka untuk masyarakat umum.
Ketua Panitia T-Fest #4, Indah Husnaini, S.Pd.I, menyampaikan bahwa T-Fest #4 tetap mengusung semangat 'Let Shine, Let Be Star' dengan tema Berbagi, Berkreasi, dan Bersinergi. Rangkaian kegiatan pada tiga hari pertama diisi dengan Unjuk Bakat Anak Teladan (UBAT) yang menampilkan potensi seni dan kreativitas siswa.
Baca Juga: Media Punya Tanggung Jawab Moral Melawan Diskriminasi Perempuan
Pada hari keempat, T-Fest #4 menghadirkan beragam lomba yang diikuti peserta tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Lomba-lomba tersebut meliputi tari, cerdas cermat agama, bola rintang, ilustrasi digital, hafalan tahfidz, mewarnai, menggambar, hingga story telling.
Sementara itu, pada hari terakhir T-Fest #4 diisi dengan kegiatan pasar murah sembako serta thrifting baju pantas pakai yang ditujukan bagi masyarakat. "Kegiatan ini telah menjadi bagian dari rangkaian kepedulian sosial Sekolah Teladan Yogyakarta kepada lingkungan sekitar," kata Indah, Kamis (18/12/2025).
Baca Juga: Bantuan Hiswana Migas DIY untuk Bencana di Sumatera Terus Mengalir
Salah satu rangkaian acara unggulan T-Fest #4 adalah Teladan Movie Festival (TMF) #1, yakni lomba film pendek pelajar berskala nasional yang berlanjut dengan pemutaran film karya siswa Sekolah Teladan Yogyakarta berjudul Jingga. Acara ini akan berlangsung di TSC Building. "Sebagai wujud kepedulian sosial, 20 persen dari hasil penjualan tiket film Jingga akan disalurkan sebagai donasi bagi korban bencana alam di Sumatera," tuturnya.
Indah Husnaini menambahkan bahwa festival kali ini dirancang sebagai wadah bagi siswa untuk mengekspresikan potensi dan bakat yang dimiliki. "T-Fest tahun ini menjadi ruang belajar bagi para siswa untuk tampil percaya diri dan terlibat aktif sesuai minat dan kemampuan mereka. Hal ini sejalan dengan motto sekolah kami bahwa di Teladan semua anak itu hebat," ujarnya.
Baca Juga: Mendikdasmen: Tamansiswa Jangan Hanya Bahas Masalah Internal
Pelibatan siswa juga tampak dalam pelaksanaan acara sesuai dengan bakat yang mereka miliki. Misalnya, siswa dari ekstrakurikuler public speaking turut aktif sebagai pembawa acara dan reporter kegiatan. (Dev)