Krjogja.com - YOGYA - Nasib kurang baik lagi-lagi dialami eks pemain PSIM asal Serbia yang kini memperkuat Sada Sumut, Alexandar Rakic. Meski menciptakan beberapa gol setelah bergabung, namun Rakic tak bisa membantu Sada bertahan di Liga 2 musim depan.
Sebenarnya bukan hanya Rakic saja mantan bagian PSIM di Sada Sumut. Pelatih kepala mereka yakni Muhammad Yusup Prasetyo sempat menjadi asisten pelatih di PSIM pada 2019 lalu, ketika konsorsium baru mengakuisisi Laskar Mataram.
Yusup menggantikan pelatih Sada sebelumnya yakni Joko Susilo pada akhir tahun 2023 lalu. Yusup menangani Sada sejak partai pertama playoff degradasi.
Baca Juga: Bekuk Napoli 0-1, Inter Milan Juara Supercoppa Italiana 2023
Sada Sumut hampir pasti terdegradasi ke Liga 3 musim depan setelah di empat pertandingan grup playoff degradasi, mereka belum sekalipun menang. Sada Sumut mengoleksi poin 0, berada di posisi paling bawah dengan dua pertandingan tersisa.
Dengan total 6 poin apabila dua pertandingan sisa dimenangkan, Sada Sumut mentok hanya bisa terkatrol satu peringkat ke posisi 3 klasemen. Itupun dengan catatan, Perserang gagal menang di dua laga tersisa, yang salah satu laganya harus mereka kalahkan.
Jika Perserang menang, maka Sada Sumut kembali ke posisi juru kunci. Pasalnya peringkat 2 saat ini yakni PSKC sudah mendapat 7 poin.
Kekalahan Sada Sumut dimulai saat menjamu Perserang 7 Januari lalu. Sada yang diperkuat Rakic kalah dengan skor akhir 1-3.
Kekalahan berlanjut saat bertandang ke PSKC di mana mereka kalah dengan skor 4-1. Begitu pula saat dijamu Sriwijaya FC, mereka kalah dengan skor akhir 3-1.
Baca Juga: Ada yang Unik Saat Pertandingan PSIM dan Persiraja
Pada leg kedua, 21 Januari kemarin, Sada kembali dikalahkan Sriwijaya dengan skor akhir 1-3. Kekalahan keempat yang juga memastikan posisi juru kunci bagi klub yang dimiliki Exco PSSI, Arya Sinulingga ini.
Alexandar Rakic sebenarnya cukup produktif di Sada Sumut dengan mencatat tiga gol sepanjang penampilannya di klub tersebut. Rakic melesakkan back to back gol saat menghadapi Sriwijaya, namun sayang dua pertandingan tersebut berbuah kekalahan bagi Sada.
Rakic sendiri hengkang dari PSIM setelah gagal membuat gol dan mengatrol performa tim di putaran pertama penyisihan Liga 2. Ia lantas mendapat pinangan dari Sada Sumut yang saat itu masih diarsiteki Joko Susilo.
Di tubuh Sada, sebenarnya ada satu pemain milik PSS yakni Kei Sano yang juga dipinjamkan sejak paruh musim Liga 1 lalu. Kei diharapkan mengangkat performa Sada, namun ternyata tak bisa mulus seperti harapan.
