Gusti Randa Angkat Bicara Soal Ancaman Sanksi FIFA ke PSS

Photo Author
- Kamis, 2 Mei 2024 | 10:29 WIB
Suasana Manahan usai PSS menang 1-0 melawan Persib dan bertahan di Liga 1 (foto: Harminanto)
Suasana Manahan usai PSS menang 1-0 melawan Persib dan bertahan di Liga 1 (foto: Harminanto)


Krjogja.com - SLEMAN - PSS mendapat sanksi dari FIFA tak boleh melakukan pendaftaran pemain (Registration Ban) selama tiga jendela karena belum membayarkan kompensasi setelah menyelesaikan hubungan kerjasama dengan mantan pelatih asal Romania, Marian Mihail. Presiden Direktur PT PSS, Gusti Randa pun akhirnya angkat bicara terkait persoalan tersebut

Kepada wartawan usai pertandingan terakhir melawan Persib di Manahan, 30 April 2024, Gusti mengatakan bahwa soal sanksi FIFA itu menjadi perhatian bagi PSS. Pihaknya menilai bahwa kemauan pergi dari PSS adalah keputusan Marian Mihail hingga kemudian klub memenuhi keinginan itu.

"Oh kalau itu (sanksi FIFA) mah tinggal dibayar aja. Ini kan cuman masalah gak dibayar gaji. Tentu Kenapa tidak dibayar gaji itu karena ada persoalan iya kan. Siapa yang ngomong duluan mau mundur kan wartawan tahu juga. Yang ngomong dulu itu kan Mihail dulu kan iya. Kami kan juga ngikutin maunya dia. Terus nanti tinggal dibayar aja," ungkapnya.

Baca Juga: Pendidikan Politik

Gusti Randa menyebut saat ini PSS berupaya menyelesaikan persoalan tersebut. Ia menegaskan bahwa PSS adalah klub yang tidak pernah menunggak pembayaran baik pada pemain maupun pelatih.

"Sejauh ini ya ini kan hanya surat dari FIFA bahwa selama anda belum menyelesaikan itu ada suspen itu saja. Ya kami selesaikan, pasti kami selesaikan, karena kami adalah salah satu klub yang tidak pernah menunggak pembayaran, berbeda dengan klub-klub lain," tegas pria yang juga seorang pengacara ini.

Sebelumnya, muncul informasi dari lembaga penasihat hukum olahraga internasional dari Rusia, SILA Law Company bahwa penyebab hukuman sanksi larangan pendaftaran pemain dalam tiga jendela transfer yang dirilis FIFA disebabkan karena belum dibayarkannya kompensasi pada Marian Mihail.

Baca Juga: Hotel Harper Malioboro Yogyakarta Menggelar Beauty and Handsome Class untuk Jaga Penampilan

SILA mendapat kuasa mewakili Marian dan telah mengajukan perkara tersebut ke FIFA untuk kemudian meminta PSS menyelesaikan persoalan. Hukuman dari FIFA otomatis akan dicabut atau selesai ketika PSS memenuhi kewajibannya. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X