KRjogja.com - SLEMAN - Salah satu pemain PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan teringat masa kecilnya di Jerman kala ikut menyaksikan partai final MilkLife Soccer Challenge - Yogyakarta Series 1 2024 yang diselenggarakan di Stadion Tridadi, Sleman pada Minggu (28/7/2024).
Dalam pertandingan sepakbola puteri kelompok usia (KU) 10 tahun dan 12 tahun itu, Kim terkesan dengan antusiasme pemain dan orang tua yang datang.
“MilkLife Soccer Challenge mengingatkan saya pada masa kecil saya di Jerman, karena di sana banyak turnamen seperti ini. Jadi melihat anak-anak yang mendapat dukungan dari orangtua maupun pihak sekolah, saya merasakan hal itu dulu," ungkapnya.
Baca Juga: Komoditas Akademik
Gelandang tengah kelahiran Jerman ini mengapresiasi turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife, karena dinilai menjadi angin segar bagi kejayaan sepak bola putri Tanah Air.
"Saya berharap dengan adanya turnamen ini, sepak bola putri dapat terus berkembang dan berprestasi seperti sepak bola putra, mulai dari tingkat ASEAN dan level yang lebih tinggi lagi,” kata Kim.
Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, potensi maupun skill 452 siswi dari 24 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang terlibat di Yogyakarta Series 1 terbilang cukup membanggakan. Meski banyak yang baru pertama kali bermain maupun mengikuti turnamen sepak bola putri, mereka memiliki bakat yang potensial untuk dikembangkan secara lebih serius lagi.
Baca Juga: Menavigasi Masa Transisi
“Kami mengapresiasi adik-adik yang telah berpeluh keringat selama turnamen berlangsung," ujarnya.
Ke depannya, Timo berharap agar para guru maupun pelatih di DIY seluruhnya bisa mengikuti MilkLife Coaching Clinic sebelum turnamen MilkLife Soccer Challenge bergulir.
Agar mereka bisa mengaplikasikannya ke anak didik. sehingga peserta memiliki pemahaman dan teknik dasar yang merata. "Dengan begitu, persaingan antar tim pasti akan lebih kompetitif,” ujar Coach Timo.
Partai final MilkLife Soccer Challenge - Yogyakarta Series 1 2024 berlangsung seru dan kompetitif. Di laga pamungkas KU 10, SDN Ungaran 1 B berhasil menjadi kampiun usai mengalahkan tim dari SD Tarakanita Bumijo 1 lewat drama adu penalti.
Baca Juga: Belanja Makin Canggih dan Asyik Pakai Kekuatan AI!
Sementara pada KU 12, SDN 2 Wonoharjo B, Kebumen sukses meraih gelar juara setelah mendominasi pertandingan melawan SDN Graulan.(*)