Krjogja.com - BALI - PSS berhasil menaham imbang tuan rumah Bali United dengan skor 0-0 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Senin (16/9/2024). Satu poin penting bagi Super Elja sebelum menjamu Arema FC di Manahan Solo, Jumat 20 September nanti.
Satu poin di Bali memang belum menyelesaikan hukuman minus poin karena saat ini PSS masih berada di dasar dengan (-1). Namun keberhasilan menahan Bali United di kandangnya dipastikan memupuk percaya diri anak-anak Sleman yang dalam lima laga baru mencatatkan dua imbang.
Perbedaan semangat sangat terlihat di pertandingan melawan Bali United. Anak-anak Laskar Sembada tampaknya menaruh fokus tinggi, setelah ditemui perwakilan suporternya sekembalinya dari Solo.
Baca Juga: Lima Faktor Ini Bisa Jadi Pemicu Keinginan Bunuh Diri
Alan Jose Bernardon tampil baik tak kebobolan, juga melakukan beberapa kali penyelamatan penting. Trio Fachruddin, Cleberson dan Kevin Gomez semakin solid, dibantu Dominikus Dion di kanan dan Abduh Lestaluhu di kiri.
Mereka mampu mematahkan serangan Serdadu Tridatu yang dibangun sepanjang 90 menit pertandingan. Bali United jelas mengincar kemenangan di rumah sendiri, terbukti dengan upaya dari sisi kanan, kiri, tengah dan seluruh penjuru membombardir lini pertahanan PSS.
Super Elja sempat bermain dengan 10 orang setelah Nicolao Cardoso mendapat kartu merah dari wasit Sance Lawita. Cardoso masuk menit 60 menggantikan Hokky, dinilai dengan sengaja menendang Bek Bali United Elias Dolah ketika keduanya berduel.
Di sisi lain meski bertahan dengan baik sepanjang laga, PSS tak bisa memanfaatkan serangan balik untuk mencoba mencetak gol. Sehingga pada akhirnya, laga harus ditutup dengan skor kacamata (0-0).
Baca Juga: Tentrem Cultural Week Padukan Kuliner dan Budaya
PSS akan segera kembali ke Sleman untuk bersiap menghadapi Arema, Jumat 20 September. Tentunya Super Elja wajib bangkit dan menang karena dipastikan PSS Fans hanya ingin hasil tiga poin dari Singo Edan.
Pelatih PSS, Wagner Lopes mengungkap timnya menghadapi pertandingan sulit menghadapi Bali United dengan banyaknya duel keras sepanjang laga. Wagner mengaku timnya lebih berani berduel dengan lawan dan berjuang sejak awal hingga akhir untuk menahan tuan rumah Bali United.
"Kami mulai dapat percaya diri dalam pertandingan tadi, step by step. Passing bagus, kontrol bagus, sirkulasi bola berusaha dimaksimalkan. Kita harus perbaiki finishing ke gawang, harus lebih detail mencetak gol," ungkap Wagner usai laga.
Wagner melihat sisi positif timnya berusaha secara bersama dalam pertandingan. Pekerjaan rumah yang harus dikejar yakni bagaimana mencetak gol ke gawang lawan untuk memupuk percaya diri.
Baca Juga: Ikatan Alumni ASM Marsudirini Perkuat Persaudaraan