Krjogja.com - YOGYA - PSIM bersiap menghadapi ujian saat menjamu Persijap Jepara di Stadion Mandala Krida, Rabu (2/10/2024). Laskar Mataram bertekad meraih poin penuh, melupakan kekalahan di pertandingan sebelumnya saat menghadapi Persipa Pati.
Pertandingan di Mandala Krida bertajuk duel papan atas karena sementara Persijap menjadi pemuncak grup tengah dengan poin 8 sementara PSIM berada di peringkat kedua dengan 6 poin. Persijap mencatat dua kemenangan dan dua imbang, PSIM dua kali menang dan satu kali kalah.
Jika menang melawan Persijap, PSIM bisa mengakuisisi posisi pemuncak klasemen karena akan memiliki 9 poin. Secara jumlah pertandingan, PSIM juga masih menyisakan satu lebih sedikit daripada Persijap dan kontestan lain di grup tengah.
Baca Juga: Siapa kah Aku, Boleh Menghakimi
Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, mengatakan duel melawan Persijap sangat penting bagi timnya. Tak ada pilihan lain bagi mereka kecuali menang di hadapan publik sendiri.
"Persiapan kami jaga fisik, teknik dan taktik. Tapi paling penting menjaga mental dan psikis pemain. Harapannya kekalahan kemarin (di Pati) jadi pembelajaran, besok sudah tidak menjadi beban untuk tampil lebih lepas. Kita home mau tak mau harus memenangkan pertandingan," ungkap Seto.
Persijap disebut Seto cukup baik dengan catatan dua kali menang dan dua kali seri. Laskar Kalinyamat hanya kemasukan satu gol yang artinya punya pertahanan bagus, di sisi lain mencetak 5 gol, yang berarti bagus dalam menyerang.
Baca Juga: Dari Kampus untuk Umat, Kompetensi Waqfraiser Mahasiswa Dikembangkan oleh UAA Yogyakarta
"Harapannya taktik kami berjalan dengan bagus. Pemain enjoy meski situasi tidak mudah. Semoga kita bisa menghadapi dengan baik tantangan besok," tandas pelatih berlisensi AFC Pro ini.
Terkait kebijakan rotasi yang kini menjadi perhatian seluruh pecinta PSIM, Seto belum bisa menyampaikan ada tidaknya di pertandingan menghadapi Persijap. Namun secara teknis ia akan memilih pemain yang paling siap tampil dan cocok dengan strategi diterapkan.
"Rotasi kita lihat, mungkin ada tapi kita lihat kondisi pemain. Kita lihat besok. Saya menanti medis karena ada beberapa yang mengeluh, misalnya Sheva di paha. Yusaku di paha mungkin bisa. Gufron di engkelnya, ada beberapa juga. Kita koordinasi dengan medis baik secara kesehatan dan teknis," tandasnya.
Baca Juga: Hari Ini 580 Anggota DPR 2024-2029 Dilantik
Ketika disinggung terkait optimisme menghadapi Persijap, pelatih asal Kalasan yang pada pemilu lalu sempat menjajal kontestasi legislator ini mengatakan bahwa ia selalu menanamkan hal positif dalam setiap kesempatan. Namun begitu Seto menyebut bahwa hasil akhir dari semua perjuangan adalah campur tangan Tuhan.
"Setiap pertandingan kami bawa optimisme, keyakinan di hati baik saya dan pemain pasti dan harus ada. Kami optimis tapi masalah hasil Gusti Allah yang menentukan," pungkasnya.
Sementara bek PSIM, Rendra Teddy, mengatakan bahwa ia bersama rekan sudah melupakan kekalahan di Pati. Kini semua pemain fokus menatap pertandingan menghadapi Persijap dan bertekad meraih poin penuh di kandang.