Krjogja.com - Di tengah spekulasi tentang masa depannya, Erik ten Hag, pelatih Manchester United, tetap berkomitmen untuk mempersiapkan tim seperti biasa. Meski posisinya terancam menyusul performa buruk tim, ia masih menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, terutama menjelang pertandingan melawan Brentford. Keputusan yang belum pasti dari manajemen klub membuat Ten Hag terus bekerja secara profesional, meski tekanan semakin meningkat.
Pada awal musim 2024/2025 ini, Manchester United mengalami penurunan performa yang signifikan, menempatkan mereka di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris. Ini merupakan posisi yang sangat jauh dari ekspektasi penggemar, mengingat prestasi klub di masa lalu yang selalu bersaing di papan atas. Situasi tersebut semakin menyudutkan Ten Hag, yang baru bergabung dengan klub ini musim lalu.
Dalam pertemuan yang diadakan oleh komite eksekutif klub, melibatkan Sir Jim Ratcliffe dan Joel Glazer, serta beberapa tokoh penting lainnya seperti CEO Omar Berrada, Direktur Olahraga Dan Ashworth, dan Direktur Teknik Jason Wilcox, berbagai topik penting dibahas. Salah satu yang paling menonjol adalah masa depan Erik ten Hag, yang tengah diragukan oleh banyak pihak di dalam dan luar klub.
Namun, belum ada keputusan resmi dari pihak Manchester United terkait nasib sang pelatih. Hal ini membuat Ten Hag tetap bekerja dan mempersiapkan timnya untuk pertandingan penting melawan Brentford pada 19 Oktober mendatang di Old Trafford. Situasi tersebut menunjukkan bahwa meski sedang berada dalam tekanan besar, pelatih asal Belanda ini tetap fokus pada tanggung jawabnya.
Masa depan Erik ten Hag yang belum pasti tidak menghentikannya untuk terus berkomunikasi dengan para staf pelatih yang masih berada di Manchester selama jeda internasional. Ia juga dijadwalkan kembali ke Carrington, markas latihan Manchester United, pada awal pekan depan setelah menikmati waktu liburan singkat bersama keluarganya. Hal ini menunjukkan bahwa Ten Hag tetap berkomitmen pada klub, meski posisinya terancam.
Meskipun klub tengah berada di bawah tekanan, pertemuan yang berlangsung selama enam jam di London dijelaskan sebagai pertemuan rutin. Pihak internal Manchester United menegaskan bahwa pertemuan tersebut sudah lama dijadwalkan, dan tidak secara khusus menyinggung masa depan pelatih. Kendati demikian, perbincangan tentang masa depan Ten Hag tetap tidak bisa dihindari, mengingat situasi sulit yang dihadapi tim saat ini.
Manchester United hanya mampu memenangkan dua pertandingan di awal musim, dan performa mereka terus memburuk dalam lima pertandingan terakhir. Kekalahan terbaru dari Tottenham Hotspur dengan skor telak 0-3 membuat penggemar semakin tidak puas, dan sorotan terhadap kinerja Ten Hag semakin tajam. Kondisi ini membuat klub harus segera membuat keputusan penting terkait masa depan sang pelatih.
Sebagai pelatih yang baru saja bergabung dengan Manchester United, Erik ten Hag tentu saja berharap dapat membawa perubahan positif bagi klub. Namun, hasil yang dicapainya sejauh ini membuat posisinya goyah. Para penggemar semakin cemas tentang nasib klub dan mulai mempertanyakan apakah Ten Hag adalah sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Manchester United.
Selain pertemuan komite eksekutif, kabar mengenai kemungkinan pengganti Erik ten Hag mulai mencuat. Thomas Tuchel, mantan pelatih Bayern Munchen dan Chelsea, dikabarkan menjadi kandidat terkuat jika Ten Hag akhirnya dipecat. Bandar judi telah menetapkan peluang 11/8 bagi Tuchel untuk menjadi pengganti, menempatkannya sebagai favorit utama dalam spekulasi ini.
Michael Carrick, mantan pemain dan pelatih interim Manchester United, juga menjadi salah satu nama yang disebut-sebut sebagai calon pengganti. Carrick, yang saat ini melatih Middlesbrough, memiliki pengalaman yang cukup dan dianggap memiliki ikatan yang kuat dengan klub. Peluang Carrick untuk kembali ke Old Trafford sebagai pelatih berada di angka 4/1.
Selain itu, ada nama Ruud van Nistelrooy, mantan striker Manchester United, yang kini menjadi asisten pelatih. Peluang Van Nistelrooy untuk menjadi pelatih sementara jika Ten Hag dipecat mencapai 5/1. Nama besar dan pengalamannya di klub membuat Van Nistelrooy dianggap sebagai opsi yang cukup menarik, terutama jika klub memilih untuk mengambil langkah sementara.
Spekulasi tentang nasib Erik ten Hag terus berlanjut. Para penggemar terpecah antara yang mendukung Ten Hag untuk diberi lebih banyak waktu dan yang berharap klub segera mencari pengganti. Situasi yang tidak pasti ini membuat Manchester United berada dalam tekanan besar, terutama dengan pertandingan melawan Brentford yang semakin mendekat.
Manchester United, yang dikenal sebagai salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, tidak terbiasa berada di posisi seperti ini. Tekanan untuk segera meraih hasil positif semakin besar, terutama setelah jeda internasional. Penggemar berharap agar tim segera bangkit dan kembali bersaing di papan atas, meskipun itu berarti harus mengganti pelatih di tengah musim.
Brentford, yang akan menjadi lawan berikutnya, juga bukan tim yang mudah dikalahkan. Dalam beberapa musim terakhir, Brentford menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan klub-klub besar di Liga Inggris. Oleh karena itu, pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi Erik ten Hag dan para pemainnya untuk membuktikan diri di hadapan para pendukung di Old Trafford.
Jika Manchester United gagal meraih hasil positif melawan Brentford, tekanan pada Erik ten Hag akan semakin besar. Para penggemar dan media akan terus mempertanyakan apakah Ten Hag masih pantas memimpin klub ini, dan keputusan dari manajemen klub mungkin akan segera diambil setelah pertandingan tersebut.
Namun, jika Ten Hag berhasil membalikkan keadaan dan membawa Manchester United meraih kemenangan, masa depannya mungkin akan terselamatkan, setidaknya untuk sementara waktu. Pertandingan melawan Brentford akan menjadi momen yang sangat penting dalam menentukan nasib Erik ten Hag di klub ini.
Pada akhirnya, masa depan Erik ten Hag di Manchester United akan sangat tergantung pada hasil yang diraih tim dalam beberapa pertandingan ke depan. Klub, penggemar, dan pengamat sepak bola akan terus memantau perkembangan ini dengan cermat, sementara Ten Hag tetap fokus pada pekerjaannya untuk membawa tim kembali ke jalur yang benar.
Sumber: ANTARA, Bolasport.com, dan berbagai sumber
