Krjogja.com - YOGYA - Manajer tim PSIM, Razzi Taruna mengatakan pihaknya belum akan melakukan protes terkait mundurnya laga perdana babak delapan besar karena pertandingan lanjutan Deltras vs Persibo. Saat ini PSIM masih menanti kepastian laga sembari terus berkoordinasi dengan operator liga.
Razzi mengatakan situasi ini memang dirasakan merugikan PSIM karena persiapan yang telah dilakukan juga strategi tim yang akan dilawan. Menurut Razzi, banyak tim yang juga mengalami kerugian sama karena adanya situasi Deltras vs Persibo itu.
"Kerugian kami iya pasti, ketika menang inginnya lekas mau main lagi. Kita mundur belum ada info resmi mungkin 2-3 hari. Kami berusaha melihat kacamata besar, artinya banyak yang terdampak dari kejadian ini. Kami terus mempertanyakan kejelasan, kalau untuk protes belum kami lakukan," ungkap Razzi, Kamis (16/1/2025) malam.
Baca Juga: Tradisi Memberi Angpao saat Imlek, Ada Aturannya Lho
Namun begitu, PSIM akan melakukan langkah tegas apabila laga melawan PSPS tidak dimundurkan oleh operator liga. Hal tersebut karena jarak antara laga pertama dan kedua terlalu sempit.
"Tapi kalau pertandingan kita lawan PSPS tidak mundur, kita akan protes. Kalau saat ini tidak bisa karena situasinya seperti ini. Dinamika harus kita terima meski tidak ideal," tandas Razzi.
Baca Juga: Kena Tegur, Pengembang Siap Ubah Fitur Berburu Koin Jagat!
Skuad PSIM saat ini terus melakukan latihan di bawah Interm Coach Erwan Hendarwanto. Tampaknya Erwan akan menukangi PSIM untuk laga di delapan besar, sesuai aturan terkait caretaker yang bisa mendampingi tim selama 30 hari. (Fxh)
