Tradisi Memberi Angpao saat Imlek, Ada Aturannya Lho

Photo Author
- Kamis, 16 Januari 2025 | 21:10 WIB
Ilustrasi angpao (Instagram @batiksanubari)
Ilustrasi angpao (Instagram @batiksanubari)

KRjogja.com - TAHUN baru Imlek segera datang. Dan tradisi pemberian angpao menjadi salah satu momen yang paling dinantikan, terutama oleh anak-anak dan kaum muda.

Angpao, amplop merah berisi uang, bukan sekadar hadiah, tetapi simbol keberuntungan dan berkah dari yang lebih tua kepada yang lebih muda. Warna merah pada angpao melambangkan kebahagiaan dan pengusiran roh jahat, menjadikannya elemen penting dalam perayaan Imlek. Demikian dikutip dari berbagai sumber, Kamis (16/1/2025).

Pemberian angpao memiliki aturan dan etika yang perlu diperhatikan agar maknanya tetap terjaga. Pertama, angpao biasanya diberikan oleh mereka yang sudah menikah kepada yang belum menikah, terutama anak-anak dan remaja. Hal ini melambangkan transisi tanggung jawab dan harapan agar yang lebih muda dapat tumbuh dengan baik dan sejahtera.

Baca Juga: Kalender Jawa 16 Januari 2025 Lengkap Penjelasan Neptu Kamis Pon, Hari Naas dan Hari Keberuntungan

Penting untuk diingat jumlah uang dalam angpao sebaiknya berupa angka genap, karena angka ganjil dianggap membawa sial.

Selain itu, hindari memberikan jumlah dalam angka 4. Misalkan jika memakai yuan, 40 yuan atau 400 yuan. Angka 4 dalam bahasa China seperti kematian sehingga dianggap membawa sial. Angka genap kecuali empat lebih baik daripada ganjil.

Selain jumlah uang, cara memberikan angpao juga memiliki nilai etika tersendiri. Angpao sebaiknya diberikan dengan kedua tangan sebagai tanda hormat, dan penerima juga sebaiknya menerimanya dengan kedua tangan sambil mengucapkan terima kasih atau memberikan ucapan selamat tahun baru.

Baca Juga: Rilis Album Solo, Paulus Neo Masuki Babak Baru

Ini mencerminkan rasa hormat dan saling menghargai antara pemberi dan penerima, menjaga semangat kebersamaan dalam perayaan Imlek.

Meskipun angpao identik dengan anak-anak, dalam beberapa budaya, orangtua juga dapat menerima angpao dari anak-anak mereka yang sudah dewasa sebagai tanda bakti dan penghormatan.

Ini menunjukkan tradisi angpao tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang saling berbagi kebahagiaan dan kesejahteraan. Namun, pemberian angpao kepada orang tua biasanya tidak diharuskan dan lebih bersifat sukarela.

Dan ketika menerima angpao usahakan menerima dengan sopan dan penuh hormat, seperti:

1.Selalu terima amplop merah dengan kedua tangan. Tidak sopan menerima amplop merah hanya dengan satu tangan.

2.Ketika Anda menerima amplop merah, Anda harus mengucapkan terima kasih dan menyapa si pemberi dengan kalimat yang menyenangkan dan penuh keberuntungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X