KRjogja.com - YOGYA - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta berpartisipasi aktif dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025. FTBI diselenggarakan oleh Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (BBY) pada 18–20 November 2025 di Kantor BBY, Jalan I Dewa Nyoman Oka 34, Kotabaru. Mengusung tema “Ngundhuh Wohing Basa Jawa II”, festival ini menjadi ruang apresiasi bagi generasi muda untuk menunjukkan kecintaan sekaligus kebanggaan terhadap bahasa daerah, khususnya Bahasa Jawa.
Wadah Ekspresi Generasi Muda
FTBI 2025 menghadirkan ragam kegiatan yang memberi ruang kebebasan berekspresi bagi para tunas bahasa ibu dari seluruh kabupaten/kota di DIY. Festival digelar melalui berbagai bentuk minat dan bakat anak, mulai dari pentas sastra, gelar wicara, hingga kompetisi tematik bahasa dan sastra.
Sebagai bentuk dukungan, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta mengirimkan para jawara Kompetisi Bahasa dan Sastra Kota Yogyakarta untuk tampil menunjukkan talenta mereka, seperti maca geguritan, maca cerkak, macapat, hingga panatacara. P
Salah satu peserta, Aleser Ghaizan Althaf, mengaku bangga bisa tampil dalam ajang ini.
“Senang bisa ikut tampil,” ujarnya. Aleser membawakan cerkak Bal Tènes ing Bathukku karya Alfi Ajib Al Aziz dengan ekspresif dan memukau.
Sementara Pramunditya Ahimsa Untoro sebagai remaja binaan Disbud Kota Yogyakarta bangga dapat turut berperan mengisi FTBI DIY. Ia menuturkan bahwa kegiatan semacam ini menambah semangat dan motivasi diri untuk terus belajar serta mencintai bahasa dan sastra Jawa.
Ragam Kegiatan dan Kolaborasi
Selain pentas para jawara Kota Yogyakarta, FTBI juga diisi rangkaian kegiatan lain seperti Lomba Karawitanisasi Gurit, Gelar Wicara Basa, Pentas Panggung Sastra Code, dan Pentas Panggung FTBI.
Tahun ini, FTBI turut melibatkan banyak pihak, mulai dari komunitas, akademisi, praktisi bahasa, sastra, dan aksara Jawa. Sejumlah tokoh hadir sebagai pengisi kegiatan, di antaranya sastrawan Triyanto Triwikromo dan Yanusa Nugroho, serta akademisi Prof. Aprinus Salam, M.Hum. dan Dr. Ratun Untoro, M.Hum.
Apresiasi dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, S.Sos., MM., pada Kamis (20/11) menyampaikan, pihaknya menyambut baik penyelenggaraan festival yang dinilai menjadi momen penting bagi pendidikan budaya generasi muda. “Kami mengapresiasi adanya kegiatan FTBI. Kegiatan ini menjadi pengingat untuk kita akan pentingnya Bahasa Jawa,” ujarnya.
Malam puncak FTBI juga dimeriahkan oleh penampilan Paksi Band, Landung Simatupang, serta Grup Dalijo Angkring CS yang menutup rangkaian festival dengan meriah.(*)