Kena Tegur, Pengembang Siap Ubah Fitur Berburu Koin Jagat!

Photo Author
- Kamis, 16 Januari 2025 | 20:30 WIB
Koin Jagat.
Koin Jagat.

KRjogja.com - JAKARTA - Belakangan ini, masyarakat sedang dihebohkan dengan keramaian warga di berbagai kota di Indonesia dengan aktivitas berburu koin Jagat.

Dengan iming-iming uang tunai mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 100 juta, warga pun berbondong-bondong menyerbu berbagai lokasi tempat koin Jagat tersebut disembunyikan.

Aksi berburu koin Jagat tersebut ternyata berimbas dengan rusaknya sejumlah fasilitas umum. Terkait hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia memanggil Co-Founder Jagat, Barry Beagen.

Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, mengungkap pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat dan instansi terkait aktivitas “Berburu Koin” di aplikasi Jagat.

Baca Juga: Kalender Jawa 16 Januari 2025 Lengkap Penjelasan Neptu Kamis Pon, Hari Naas dan Hari Keberuntungan

“Oleh karena itu kami berkomunikasi dengan pihak Jagat untuk mendapatkan keterangan dan juga mendorong pengembangan dan penggunaan platform digital berdampak positif ke masyarakat,” kata Angga di Kantor Komdigi, Rabu (15/1/2025).

Menanggapi kehebohan dan panggilan Komdigi, Barry Beagen, Co-founder Jagat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas dampak negatif dari fitur ‘Berburu Koin’.

“Berdasarkan diskusi konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format ‘Coin Hunt’ menjadi ’Misi Jagat’ untuk mendorong pengguna berkontribusi bagi ruang publik dan fasilitas umum,” ujar Barry.

Dia juga menjelaskan, perubahan fitur baru Jagat akan dilakukan dalam waktu tiga hari mendatang. Selama masa transisi, tidak akan ada koin bisa diburu di aplikasi.

Baca Juga: Bawaslu Bantul Serahkan Santunan Kecelakaan Kepada Pengawas Pemilih

"Melalui Misi Jagat, kami akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu dan selama periode ini tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat,” jelasnya.

Selain itu, Jagat juga akan menyediakan kanal resmi bagi pemerintah dan masyarakat untuk melaporkan kerusakan fasilitas publik.

Barry mengatakan, “dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami percaya ‘Misi Jagat’ akan meningkatkan kualitas ruang publik melalui partisipasi aktif generasi mudah.”

Komdigi menyambut baik komitmen Jagat untuk mengubah fitur ‘Berburu Koin’ menjadi ‘Misi Jagat’. “Kami mendorong agar Jagat dapat terus berkembang dan dimanfaatkan untuk hal-hal produktif, edukatif, dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Angga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X