Jakarta - Laporan IDC menyebut sekitar 80 persen pembelian HP di Indonesia pada kuartal kedua (Q2) 2024 masih dilakukan melalui saluran offline, seperti toko ritel fisik dan gerai multi-brand.
Berdasarkan riset tersebut, produsen smartphone Honor memperkuat komitmennya di pasar Indonesia dengan menjadikan pengalaman langsung (offline) pelanggan sebagai strategi utama untuk mendorong penjualan produk melalui Honor Experience Store.
President of Honor South Pacific, Justin Li, mengklaim bahwa respons terhadap Honor Experience Store sejak dibuka di Jakarta sangat positif.
Kehadiran toko-toko di lokasi strategis dan premium di kawasan Jabodetabek menandakan keseriusan dan komitmen jangka panjang Honor terhadap pasar Tanah Air.
Baca Juga: MTsN 9 Bantul Terima Tiga Penghargaan HAB ke-80
"Banyak pengunjung mengapresiasi kesempatan untuk melihat dan mencoba langsung perangkat kami sebelum membeli, karena hal ini membantu membangun kepercayaan terhadap performa dan kualitas ekosistem AI Honor," ujar Justin Li, dikutip Selasa (9/12/2025).
Honor mengimplementasikan pendekatan human centric untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang nyaman dan menyeluruh.
Sebagai contoh, Honor Experience Store di Gandaria City mengombinasikan jajaran produk lengkap dengan pusat layanan resmi (service center) dalam satu area terpadu
Pendekatan One-Stop Solution
"Pendekatan one stop solution memudahkan konsumen untuk eksplorasi, pembelian, sekaligus mendapatkan dukungan purna jual tanpa harus berpindah tempat," Justin Li menjelaskan.
Kombinasi antara lokasi strategis, layanan terpadu, dan ruang konsultasi yang nyaman dengan staf terlatih membuat Experience Store Honor berbeda dari kompetitor. Hal ini membantu meningkatkan visibilitas merek dan kesempatan konsumen mencoba produk.
Menurut Justin Li, kontribusi experience store terhadap kinerja bisnis Honor pada tahun 2025 sudah mulai terlihat. Tingkat konversi penjualan yang lebih tinggi melalui kanal offline ini secara signifikan membantu mempercepat adopsi perangkat Honor di Indonesia.
