Analisis Jelang Laga Indonesia vs China – Kualifikasi Piala Dunia 2026: Fokus, Kemenangan Harga Mati!

Photo Author
- Kamis, 5 Juni 2025 | 06:46 WIB
Timnas Indonesia (Foto: Twitter PSSI)
Timnas Indonesia (Foto: Twitter PSSI)

Secara taktik, Indonesia kemungkinan besar akan tampil dengan formasi 4-3-3. Di lini tengah, kombinasi Haye, Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On diharapkan mampu mendominasi penguasaan bola sekaligus memutus alur serangan balik China.

Di depan, Ole Romeny akan menjadi tumpuan sebagai target man, didukung sayap cepat seperti Yakob Sayuri dan Pattynama. Di belakang, Audero akan menjadi benteng terakhir yang diandalkan, dibentengi oleh Idzes dan Hilgers.

Sebaliknya, China diperkirakan akan mengusung formasi 4-2-3-1. Mereka akan lebih banyak bertahan dengan blok rendah, lalu mencoba mencuri momentum melalui umpan vertikal cepat.

Baca Juga: Naturalisasi dan Pembinaan Sepakbola Indonesia

Kunci bagi mereka adalah memancing kesalahan lini belakang Indonesia dan memanfaatkan transisi dengan efektif. Tetapi rapuhnya lini belakang mereka—terbukti dengan 12 kebobolan dalam tiga laga awal—menjadi lubang besar yang bisa dieksploitasi Indonesia.

Di atas kertas, Indonesia tampak lebih siap secara teknis dan mental. Namun, faktor krusial dalam pertandingan seperti ini adalah ketenangan dan kedisiplinan. Tekanan tinggi bisa jadi boomerang jika tidak dikelola dengan baik.

Audero bahkan mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap fokus dan menjaga komunikasi sepanjang laga, khususnya menghadapi serangan balik cepat dari tim tamu.

Diprediksi, pertandingan akan dimulai dengan dominasi Indonesia sejak menit awal. Kombinasi di sayap kiri antara Verdonk dan Pattynama bisa menjadi senjata utama untuk membongkar lini belakang China.

Peluang bisa tercipta melalui bola mati, termasuk corner kick atau tendangan bebas dari Thom Haye. China akan membalas sesekali lewat umpan panjang yang ditujukan ke Wu Lei.

Skor di babak pertama kemungkinan berpihak kepada Indonesia, 1-0. Memasuki babak kedua, China mulai mencoba keluar dari tekanan dengan mengganti pemain-pemain sayap mereka. Indonesia akan menyesuaikan strategi, lebih berhati-hati dan pragmatis dalam mempertahankan keunggulan.

Rotasi dengan masuknya Pelupessy atau Kambuaya akan memberikan keseimbangan baru di lini tengah. Sementara itu, peluang mencetak gol kedua terbuka lebar lewat serangan balik cepat, khususnya melalui Yakob Sayuri yang punya kecepatan dan insting eksplosif di menit-menit akhir.

Dalam pertandingan ini, Indonesia sangat membutuhkan kemenangan. Karena dengan kemenangan ini, Indonesia tidak hanya menjaga peluang lolos ke babak keempat, tapi juga mengukuhkan diri sebagai tim yang mulai diperhitungkan serius di Asia.

Kondisi Kedua Tim

Aspek Indonesia China
Kondisi Fisik Lebih bugar (training camp) Banyak pemain cedera
Taktik & Skema Lebih variatif Mengandalkan transisi cepat
Mentalitas Termotivasi tinggi di GBK Tertekan, risiko panik
Dukungan Suporter 70.000+ di GBK Tekanan psikologis tinggi

Perkiraan 23 Pemain Timnas Indonesia yang terpilih lawan China:

Kiper: Emil Audero, Ernando Ari, Nadeo Argawinata

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X