Legenda Hidup PSIM Siswadi Gancis yang Digandrungi di Eranya: Cerita di Bawah Mistar dan Kenangan Membela Laskar Mataram

Photo Author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 08:57 WIB
Siswandi Gancis, legenda hidup PSIM Yogyakarta saat diwawancarai dalam Podcast Njaban Garis KR TV
Siswandi Gancis, legenda hidup PSIM Yogyakarta saat diwawancarai dalam Podcast Njaban Garis KR TV

"Dia gosong di tempat. Saya lihat dengan mata kepala sendiri. Itu yang membuat saya sampai sekarang takut lihat orang main bola saat hujan dan petir," ungkapnya lirih.

Kini, setelah pensiun dari dunia perbankan, Gancis mengisi hari-harinya dengan mengamati perkembangan sepak bola, sembari sesekali memomong cucu.

Menurutnya, sepak bola modern jauh lebih maju dari segi teknik dan fasilitas. Tapi ia tetap yakin: dasar dari pemain hebat tetaplah kerja keras dan mental baja. Ia pun terus mengikuti perkembangan PSIM, meski kini hanya dari tribun.

“PSIM punya potensi. Tapi kuncinya ya satu: konsistensi dan pembinaan usia dini yang serius,” pesannya.

Dari lapangan berdebu di Yogyakarta hingga kotak surat penuh kenangan, dari trauma masa kecil hingga nama besar di mistar gawang—Siswadi Gancis adalah saksi sekaligus pelaku sejarah sepak bola Jogja.

Ia bukan sekadar legenda PSIM. Ia adalah bagian dari memori kolektif sepak bola Indonesia. Bagi para pecinta Laskar Mataram, nama Gancis tak akan pernah hilang dari sejarah.

“Kalau sekarang banyak yang bisa belajar dari YouTube. Dulu? Saya cuma punya satu buku bergambar tangan.” — Siswadi Gancis.

Lebih jauh mengenai perbincangan yang asyik dengan sang legenda, bisa KLIK Njaban Garis Podcast KR TV. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X