Krjogja.com—Gebrakan berani tengah disiapkan oleh timnas sepakbola Singapura. Skuad The Lions santer dikabarkan tengah menyiapkan dana besar untuk mendatangkan pelatih top dunia.
Langkah dan rencana besar Asosiasi Sepakbola Singapura (FAS) terbilang cukup wajar. Peringkat Singapura kini kian merosot. Di level ASEAN saja, Singapura tertinggal jauh dari Thailand, Vietnam, Indonesia, serta Malaysia.
Meski mengalami peningkatan poin, peringkat FIFA timnas Singapura masih terperosok di posisi 159. Sementara, Malaysia berada di nomor 125. Indonesia yang juga mengalami peningkatan poin bertengger di peringkat 118.
Baca Juga: Waduh, Lini Serang Chelsea Menumpuk dan Terlalu Banyak Pemain
Dua peringkat tertinggi masih ditempati oleh Thailand dan Vietnam. Thailand kini nyaman di urutan 102. Sementara, Vietnam berada lima peringkat lebih baik dari Indonesia, yakni di rangking 115.
Perekrutan pelatih kelas kakap kiranya bakal jadi opsi realistis untuk mendongkrak prestasi Singapura. Sejauh ini, beberapa nama besar telah diisukan akan merapat.
Nama kuat pertama yakni Fabio Cannavaro. Eks pemain timnas Italia ini digadang bakal jadi bos anyar Singapura. Cannavaro memiliki prestasi yang cukup yahud dalam karier kepelatihannya. Pada 2019, ia berhasil membawa Guangzhou Evergrande menjuarai Liga Super China.
Baca Juga: Jetis Breaker Community Resmi Dikukuhkan, Siap Jadi Relawan Responsif dan Profesional di Bantul
"Juara Piala Dunia, Fabio Cannavaro, masuk daftar unggulan nama-nama calon pelatih Singapura," bunyi pernyataan The Straits Times Sport.
Selain Cannavaro, nama kedua yakni Nick Montgomery. Ia merupakan asisten eks pelatih Tottenham Hotspur musim lalu, Ange Postecoglou. Sebelumnya, di Liga Australia, Montgomery sukses menghadiahkan gelar buat Central Coast Mariners.
Nama ketiga yang turut masuk daftar kandidat pelatih Singapura yakni Harry Kewel. Ia pernah membersamai Ange Postecoglou menukangi Celtic. Selain itu, Kewel juga sempat menahkodai Yokohama F. Marinos pada musim 2023-2024 lalu.
Baca Juga: Wabah Kolera Ancam Nyawa 80 Ribu Anak di Afrika
Terakhir, nama Mano Polking juga masuk radar FAS. Polking tentu tak asing dengan iklim sepakbola ASEAN. Sebelumnya, ia merupakan pilot timnas Thailand. Bersama skuad Gajah Putih, Polking mampu mempersembahkan dua gelar Piala AFF. Kini, ia berkarir di Vietnam bersama Cong An Ha Noi.
Keberanian Singapura untuk merekrut pelatih top bakal memperketat kompetisi di level ASEAN. Tentunya, publik pecinta sepakbola berharap negara-negara lain, termasuk Indonesia, juga ikut meningkatkan kualitasnya. Kita tunggu langkah apa yang bakal timnas Indonesia ambil.