Menanggapi keluarnya putusan lengkap tersebut, FAM mengaku belum menerima dokumen resmi secara penuh dari FIFA dan menyatakan masih menunggu salinan lengkap sebelum mengambil langkah hukum berikutnya.
“Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ingin menginformasikan bahwa kami masih menunggu dokumen lengkap putusan dari FIFA,” ujar Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Hj Rahman, dalam keterangan tertulisnya.
“Proses banding hanya dapat dimulai setelah dokumen lengkap diterima secara resmi. Tim hukum FAM siap mengambil tindakan lebih lanjut begitu dokumen tersebut diperoleh,” tambahnya.
Dampak Besar bagi Sepak Bola Malaysia
Kasus ini menjadi pukulan telak bagi sepak bola Malaysia yang dalam beberapa tahun terakhir gencar menggunakan skema naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat skuad nasional. Putusan FIFA ini juga berpotensi mengguncang reputasi FAM di tingkat internasional serta memengaruhi hasil pertandingan resmi yang telah diikuti para pemain tersebut.
Dengan denda miliaran rupiah dan larangan bermain selama setahun, Malaysia kini menghadapi konsekuensi besar atas skandal yang disebut sebagai “naturalisasi bodong terbesar dalam sejarah sepak bola Asia Tenggara.” (*)