Krjogja.com - SLEMAN - Setelah menyelesaikan hukuman dua laga tanpa penonton di awal musim Liga 2 Championship Pegadaian 2025/2026, PSS Sleman bersiap menyambut kembalinya suporter ke Stadion Maguwoharjo.
Menjelang laga kandang melawan Kendal Tornado FC pada Minggu (12/10), manajemen klub bersama kelompok suporter mengadakan diskusi terbuka untuk memperkuat komitmen menciptakan atmosfer stadion yang tertib dan positif.
Baca Juga: Desa Tunggulrejo Siapkan Wisata Petik Sayur Akhir Tahun di Telaga Kusuma
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Omah PSS pada Kamis (3/10) sore itu dihadiri oleh dua kelompok besar suporter, yakni Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania.
Dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan, kedua pihak membahas berbagai aspek penting mulai dari keamanan, kenyamanan, hingga sistem pembelian tiket pertandingan.
Mengutip laman resmi pssleman.id, Executive Representative PSS Sleman, Vita Subiyakti, menegaskan bahwa dukungan suporter memiliki peran vital dalam menciptakan suasana yang kondusif di stadion.
Baca Juga: Gerindra Menyapa di DIY Kawal Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo, Cek Dapur SPPG
Menurutnya, semangat positif dari tribun tak hanya menjadi dorongan moral bagi para pemain, tetapi juga mencerminkan kedewasaan komunitas suporter Sleman.
“Atmosfer positif di stadion sangat berarti bagi suporter untuk mendukung tim kesayangan secara langsung. Teman-teman suporter juga memberikan banyak masukan agar penyelenggaraan pertandingan lebih rapi, nyaman, dan mudah diakses,” ujar Vita.
Ia menambahkan bahwa diskusi tersebut juga digunakan untuk sosialisasi harga tiket, sistem pembelian daring melalui yesplis.com, serta penerapan e-ticket sebagai bentuk modernisasi layanan penonton.
“Kami juga menyampaikan bahwa setiap pembelian tiket otomatis sudah dilengkapi dengan jaminan asuransi, demi keamanan dan kenyamanan penonton. Selain itu, PSS Sleman menegaskan komitmen inklusivitas dengan menyediakan kuota khusus bagi penonton disabilitas melalui komunitas yang telah ditunjuk,” tambah Vita.
Panpel Siap Wujudkan Laga Aman dan Meriah
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) PSS Sleman, Ariono, menyambut baik inisiatif diskusi antara klub dan suporter.
Ia menilai bahwa komunikasi terbuka merupakan langkah strategis untuk mencegah kesalahpahaman dan mempererat hubungan antara kedua pihak.
