sepakbola

Sanchez lagi Ganas, Chelsea belum Puas?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:25 WIB
Foto Sanchez bersama golden glovenya. (www.chelseafc.com)



KRJogja.com — Performa kiper Chelsea Robert Sanchez, pada final Piala Dunia Antarklub 2025 mencuri perhatian publik. Kiper berusia 27 tahun itu setidaknya mencatatkan tiga penyelamatan krusial. Saking heroiknya, suporter Chelsea bahkan mengelu-elukannya dengan panggilan "Robert Cech".

Pada pertandingan tersebut, Chelsea sukses merengkuh trofi juara. Gelandang serang Chelsea, Cole Palmer, juga dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen sekaligus man of the match laga.

Baca Juga: Pendidikan Pemilu Penting Bagi Pelajar Belum Genap 17 Tahun

Sementara, Sanchez menggondol penghargaan sarung tangan emas (golden glove). Anugerah tersebut menjadi apresiasi atas performa ciamiknya sepanjang turnamen.

Usai final tersebut, Sanchez mengaku bahwa ia sebenarnya tak menyangka Chelsea dapat menang besar. Skor 3-0 melawan PSG merupakan sesuatu yang istimewa. Apalagi, Chelsea menorehkan clean sheet alias gawang perawan, mendominasi laga, dan bahkan sejatinya mampu mengkreasikan lebih banyak gol.

"Kami bekerja keras dan kami patut memenangkan laga ini. Di final, kami menunjukkan betapa bagusnya (permainan) kami dan apa yang dapat kami lakukan," ujar Sanchez dikutip dari laman resmi Chelsea.

Baca Juga: IIDI Yogya Periode 2025-2028 Disyahkan, Ini Program Prioritasnya

Meski permainan Sanchez tengah melejit, tetapi sepertinya Chelsea masih belum puas. Enzo Maresca sepertinya masih mencoba melirik-lirik kiper potensial. Terlebih, Chelsea telah melepas dua kipernya, yakni Kepa Arrizabalaga dan Djordje Petrovic.

Kepa berlabuh ke Arsenal selepas ditebus seharga lima juta pounds. Sementara, Petrovic menerima tawaran Bournemouth dengan mahar 25 juta pounds.

The Blues baru-baru ini diisukan tengah berupaya meminang kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. Kiper asal Italia yang kini berumur 26 tahun itu digadang akan menjadi pilar utama Chelsea di bawah mistar gawang.

Namun, Chelsea tak sendirian. Dua tim Inggris lainnya, Manchester United dan Manchester City juga menaruh hati pada kiper bertinggi 196 cm itu.

Donnarumma memang bukan kiper kemarin sore. Ia telah menunjukkan reputasinya sebagai kiper kawakan sejak masih berseragam AC Milan. Selain itu, performanya di level timnas Italia juga tak bisa diragukan.

Ia sering menjadi kartu truf bagi skuad Gli Azzuri dalam pelbagai momen adu penalti. Ia bahkan menyabet gelar pemain terbaik dalam gelaran Piala Euro 2020 silam.

Tak berlebihan bila Donnarumma menjadi salah satu radar pantauan Chelsea. Apalagi, klub asal London ini tengah banjir uang.

Selepas meraup untung dari transfer Petrovic dan Noni Madueke, klub milik Todd Boehly ini juga memanen cuan dari hasil kejuaraan Piala Dunia Antarklub 2025. Usai menggasak PSG itu, Chelsea menggondol duit 2 triliun rupiah ke London.

Halaman:

Tags

Terkini