sepakbola

PSG Kalah, Dembélé Gagal Raih Ballon D'Or?

Kamis, 17 Juli 2025 | 13:10 WIB
Ousmane Dembélé merayakan kemenangan UEFA Champions League. (Foto: BEIN Sports)


KRjogja.com - KEKALAHAN 0-3 dari Chelsea FC di final Piala Dunia Antar Klub membuat Paris Saint Germain gagal menyapu bersih seluruh gelar pada musim ini. Meski demikian, kekalahan itu tak sepenuhnya menodai catatan manis yang mereka ukir.

Performa Ousmane Dembélé di bawah asuhan Luis Enrique menjadi faktor kunci sukses PSG memenangkan juara Ligue 1, Coupe de France, Trophee de Champions, dan UEFA Champions League. Statistiknya mencerminkan peran vital dengan 35 gol dan 16 assist dari 53 pertandingan. Dengan statistik seperti itu, ia dikukuhkan sebagai kandidat kuat peraih Ballon d'Or musim ini.

Pemain asal Vernon itu dinobatkan sebagai pemain terbaik dan top skor Ligue. Di UEFA Champions League., ia juga terpilih sebagai pemain terbaik turnamen setelah menyumbang dua assist di final melawan Inter (5-0).

Baca Juga: Bahayakan Pengguna Jalan, Spesialis Pencuri Rambu Meringkuk di Polsek Sanden

Dukungan untuk Dembélé muncul dari pelatih PSG, Luis Enrique. Baginya, Dembélé sudah mencetak rekor gol dan assist yang brilian. "Untuk memenangkannya (Ballon d'Or), anda harus mencetak banyak gol. Selain itu, statistik tersebut menghasilkan banyak gelar. Dembélé sudah memenuhi semua syarat tersebut," ujar Enrique, dilansir dari TNT Sports.

Namun demikian, ada beberapa pesaing untuk Dembélé dalam memenangkan Ballon d'Or, seperti Lamine Yamal, Mohamed Salah, Cole Palmer, Raphina, Kylian Mbappe, bahkan rekan setim Dembélé, yaitu Vitinha dan Achraf Hakimi.

Yamal tampil luar biasa bersama FC Barcelona dan timnas Spanyol, dengan total 18 gol dan 25 assist dari 55 laga. Usianya yang masih sangat muda, 17 tahun, menjadikannya kandidat kuat selain Dembélé.

Jika kita melihat hanya dengan jumlah gol dan assist, Salah adalah jawabannya. "Sang raja Mesir" itu berkontribusi dalam 47 gol untuk Liverpool FC pada musim ini membuat namanya patut dipertimbangkan.

Baca Juga: Rangkap Jabatan: Dekadensi Etika Kekuasaan

Sementara itu, Palmer menjadi pemain yang paling bersinar di Piala Dunia Antarklub. Di laga final, ia mengendalikan jalannya pertandingan dan mencetak dua gol serta satu assist untuk Joao Pedro sebelum babak pertama berakhir. Selain memenangkan Piala Dunia Antarklub, ia juga membantu Chelsea FC meraih UEFA Conference League.

Namun, perlu diingat, penghargaan Ballon d'Or ini tetap menjadi salah satu penghargaan yang paling subjektif. Hal ini dikarenakan tidak adanya sistem yang secara objektif memberikan poin sepanjang musim berdasarkan metrik seperti jumlah gol, penyelamatan, kontribusi bertahan, dan lain sebagainya.

Walaupun begitu, penghargaan ini tetap (dan mungkin akan terus) menjadi penghargaan yang bergengsi bagi para pemain sepakbola dunia.

Baca Juga: MPLS Bukan Rutinitas, Kegiatan Harus Dikemas Edukatif, Ramah, dan Menggembirakan

Daftar nominasi resmi Ballon d'Or sendiri akan diumumkan pada Agustus 2025. Sementara itu, malam puncak penganugerahaannya akan digelar pada 22 September 2025 di Theatre du Chatelet, Paris.(*)

Tags

Terkini