Siap-siap, Pengguna Twitter Akan Dikenakan Biaya Saat Klik Konten Berita

Photo Author
- Minggu, 30 April 2023 | 19:39 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Krjogja.com - TWITTER menyediakan cara baru bagi penerbit untuk memperoleh penghasilan dari konten berita mereka di luar opsi langganan.


Menurut bos Twitter, Elon Musk, perusahaan akan mengizinkan penerbit media untuk membebankan biaya kepada pengguna untuk akses ke artikel individual yang mereka posting di situs web, paling cepat bulan depan.


"Diluncurkan bulan depan, platform ini akan memungkinkan penerbit media untuk menagih pengguna per artikel dengan satu klik," cuit Elon Musk, dikutip Minggu (30/4/2023).


Ia menjelaskan hal ini memungkinkan pengguna yang tidak mendaftar langganan bulanan untuk membayar harga per artikel yang lebih tinggi ketika mereka ingin membaca artikel sesekali.


"Harus menjadi win-win utama untuk keduanya, organisasi media dan publik," tulis Elon Musk menambahkan.


[crosslink_1]


Namun, hingga saat ini, detail tentang fitur tersebut masih belum jelas. Musk hanya mengatakan bahwa itu akan mulai diluncurkan bulan depan, tidak jelas jenis akun dan outlet media apa yang dapat membebankan biaya per artikel.


Mengutip Engadget, Elon Musk juga tidak menjabarkan berapa komisi yang akan diambil situs web berita.


Untuk diketahui, ketika perusahaan secara resmi mengganti Super Follows dengan Langganan, Musk mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengambil uang dari kreator selama 12 bulan ke depan. Setelah tahun ini habis, Twitter akan mengambil potongan 10 persen untuk langganan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X