Twitter Hapus Pengumuman Larangan Promosi Link ke Medsos Pesaing

Photo Author
- Rabu, 21 Desember 2022 | 22:10 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Krjogja.com - Jakarta - Twitter sempat dikecam usai kabar akan melarang pengguna mempromosikan konten dari media sosial lain seperti Instagram, Facebook, dan Mastodon, dengan mencantumkan link atau tautan ke sana.


Namun secara diam-diam, pihak perusahaan ternyata sudah menghapus laman menjelaskan kebijakan tersebut, serta cuitan yang sempat diunggah di akun Twitter Support.


Tekno Liputan6.com pada Rabu (21/12/2022), juga telah mencoba menelusuri pengumuman-pengumuman itu, namun sudah tidak bisa ditemukan, kecuali tangkapan layar dari pengguna lain.


Akun resmi Twitter Safety juga sempat membuat polling apakah mereka harus punya aturan mencegah pembuatan atau penggunaan akun yang ada, dengan tujuan utama mengiklankan platform media sosial lain.


Survei membuktikan, para warganet menjawab "No" dengan persentase sebanyak 87 persen dari sekitar 390 ribu suara. Sementara hanya 13 persen yang menjawab "Yes."


Sebelumnya, perusahaan Elon Musk itu sempat melarang pengguna membagikan twit berisikan link ke Facebook, Instagram, Mastodon, Tribel, Post, dan Nostr, yang "tujuan utamanya" mempromosikan konten di platform tersebut.


"Kami menyadari banyak pengguna kami aktif di platform media sosial lain. Namun, kami tidak lagi mengizinkan promosi gratis untuk platform media sosial tertentu di Twitter," cuit Twitter Support, di mana Tweet ini sekarang sudah dihapus.


Mengutip The Verge, Senin (19/12/2022), Twitter juga sempat membatasi penggunaan link agregator pihak ketiga seperti Linktree dan Link.bio. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X