Asteroid Pembunuh Planet Ditemukan NASA di Dekat Matahari, Berbahaya?

Photo Author
- Rabu, 2 November 2022 | 15:06 WIB
NASA tabrakan satelit ke asteroid untuk lindungi Bumi. Dok: Twitter @NASA
NASA tabrakan satelit ke asteroid untuk lindungi Bumi. Dok: Twitter @NASA

Krjogja.com - JAKARTA - Para astronom telah melihat tiga asteroid dekat Bumi yang bersembunyi tanpa terdeteksi dalam silau matahari. Salah satu asteroid adalah objek berpotensi berbahaya terbesar yang berisiko ditemukan di Bumi dalam delapan tahun terakhir.


Dilansir CNN, Selasa (1/11/2022), asteroid tersebut termasuk dalam kelompok yang ditemukan dalam orbit Bumi dan Venus, tetapi mereka sangat sulit untuk diamati karena kecerahan matahari melindungi mereka dari pengamatan teleskop.


Untuk menghindari silau matahari, para astronom mengambil kesempatan untuk melakukan pengamatan mereka selama jendela senja yang singkat. Sebuah tim internasional memata-matai batuan ruang angkasa saat menggunakan Kamera Energi Gelap yang terletak di Teleskop 4 meter Víctor M. Blanco yang terletak di Observatorium Inter-Amerika Cerro Tololo di Chile.


Berdasarkan temuan mereka yang dipublikasikan di The Astronomical Journal, salah satu asteroid, yang disebut 2022 AP7, memiliki lebar 1,5 kilometer (0,9 mil) dan memiliki orbit yang dapat membawanya ke jalur Bumi di masa depan, tetapi sulit bagi para ilmuwan untuk mengetahui kapan.


“Survei senja kami menjelajahi area di dalam orbit Bumi dan Venus untuk mencari asteroid,” kata penulis utama studi Scott S. Sheppard, seorang astronom di Laboratorium Bumi & Planet dari Carnegie Institution for Science di Washington D.C, dalam sebuah pernyataan.


“Sejauh ini kami telah menemukan dua asteroid besar dekat Bumi yang lebarnya sekitar 1 kilometer, ukuran yang kami sebut pembunuh planet.”


Para ilmuwan menentukan bahwa asteroid melintasi orbit Bumi, tetapi itu terjadi ketika Bumi berada di sisi berlawanan dari matahari - pola ini akan berlanjut selama berabad-abad karena asteroid membutuhkan waktu lima tahun untuk menyelesaikan orbit mengelilingi matahari.


Namun seiring berjalannya waktu, pergerakan orbit asteroid akan semakin sinkron dengan Bumi.


Para ilmuwan tidak mengetahui orbit asteroid dengan cukup presisi untuk mengatakan betapa berbahayanya itu di masa depan, tetapi untuk saat ini, "akan tetap jauh dari Bumi," kata Sheppard. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X