Duh, 16 Aplikasi Android Terinfeksi Malware Diunduh Lebih dari 20 Juta Kali

Photo Author
- Minggu, 23 Oktober 2022 | 13:45 WIB
Android malware (ist.)
Android malware (ist.)

Krjogja.com - JAKARTA - Sebuah laporan terbaru menyebutkan ada 16 aplikasi Android terinfeksi malware, dan sudah diunduh secara aktif oleh pengguna tablet dan HP Android.


Berdasarkan laporan perusahaan keamanan siber McAfee, Minggu (23/10/2022), ke-16 aplikasi Android itu telah diunduh secara kumulatif lebih dari 20 juta kali.


Diketahui, 16 aplikasi Android terinfeksi malware tersebut saat ini telah dihapus dari Google Play Store setelah ketahuan melakukan penipuan iklan di perangkat mobile.


Bernama Clicker Malware, peneliti keamanan siber menyebutkan program jahat ini disamarkan sebagai aplikasi utilitas yang terlihat tidak berbahaya.


Penjahat sengaja menyamarkan malware tersebut sebagai aplikasi utilitas, seperti kamera, pengonversi mata uang/unit, pembaca kode QR, aplikasi catatan, dan kamus.


Adapun cara ini digunakan untuk mengelabui pengguna mengunduh aplikasi berkedok malware ke perangkat korban, kata peneliti di McAfee.


Saat terinstal dan aktif di perangkat korban, fungsi malware penipuan ini memungkinkan penjahat secara diam-diam mengunjungi situs web palsu dan mensimulasikan klik iklan tanpa sepengetahuan korban.


Berikut ini adalah ke-16 aplikasi Android terinfeksi malware clicker:


High-Speed Camera (com.hantor.CozyCamera) - di download 10,000,000+
Smart Task Manager (com.james.SmartTaskManager) - di download 5,000,000+
Flashlight+ (kr.caramel.flash_plus) - di download 1,000,000+
달력메모장 (com.smh.memocalendar) - di download 1,000,000+
K-Dictionary (com.joysoft.wordBook) - di download 1,000,000+
BusanBus (com.kmshack.BusanBus) - di download 1,000,000+
Flashlight+ (com.candlencom.candleprotest) - di download 500,000+
Quick Note (com.movinapp.quicknote) - di download 500,000+
Currency Converter (com.smartwho.SmartCurrencyConverter) - di download 500,000+
Joycode (com.joysoft.barcode) - di download 100,000+
EzDica (com.joysoft.ezdica) - di download 100,000+
Instagram Profile Downloader (com.schedulezero.instapp) - di download 100,000+
Ez Notes (com.meek.tingboard) - di download 100,000+
손전등 (com.candlencom.flashlite) - di download 1,000+
계산기 (com.doubleline.calcul) - 100+ downloads
Flashlight+ (com.dev.imagevault) - di download 100+

Ini dapat menyebabkan jaringan internet korban melambat, dan menghabiskan baterai tanpa disadari pengguna," kata peneliti McAfee SangRyol Ryu.


Untuk menyembunyikan motif sebenarnya, aplikasi jahat ini mampu memperhitungkan waktu instalasi sehingga baru aktif satu jam pertama setelah diunduh.


Temuan ini muncul dua bulan setelah McAfee mendapati ada selusin aplikasi adware Android tersebar di Google Play Store bernama HiddenAds.


Diketahui, adware ini berjalan secara otomatis tanpa interaksi pengguna.


"Malware Clicker menargetkan pendapatan iklan ilegal dan dapat mengganggu ekosistem periklanan di perangkat mobile," kata Ryu. "Perilaku jahat secara cerdik disembunyikan dari deteksi." (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X