Sempat Ngetred, Platform Metaverse Raksasa Sepi Pengguna?

Photo Author
- Minggu, 16 Oktober 2022 | 12:43 WIB
lustrasi Metaverse. (Unsplash/minhpham)
lustrasi Metaverse. (Unsplash/minhpham)

Krjogja.com - JAKARTA - Metaverse sempat menjadi hype di seluruh dunia beberapa waktu lalu. Namun, sejumlah laporan dari platform besar menunjukkan bahwa mereka masih harus 'berdarah-darah' dalam menggaet pengguna.


Istilah metaverse sendiri sempat jadi tren usai Mark Zuckerberg mengumumkan melakukan rebranding terhadap Facebook, menjadi Meta, demi mengalihkan fokusnya membangun metaverse.


The Wall Street Journal (WSJ), seperti dikutip dari Fox Business, Minggu (16/10/2022), melaporkan bahwa Horizon Worlds milik Meta, gagal memenuhi ekspektasi kinerja internal.


Dokumen internal yang diperoleh WSJ mencatat, Meta menetapkan target 500 ribu pengguna aktif bulanan sampai akhir tahun 2022 ini.


Meski Zuckerberg menyebut transisi ke metaverse butuh waktu bertahun-tahun lagi untuk dicapai, disebutkan perusahaan merevisi proyeksinya menjadi 280 ribu pengguna. Menurut WSJ, penghitungan pengguna saat ini kurang dari 200 ribu.


Dokumen menunjukkan, sebagian besar pengguna Horizon biasanya berhenti menggunakan aplikasi setelah bulan pertama, dan basis pengguna secara konsisten menurun sejak musim semi (Maret-Mei 2022).


WSJ juga menyebut, hanya sembilan persen dari dunia virtual Horizon yang dibuat kreator, yang dikunjungi oleh setidaknya 50 orang. Banyak dari mereka yang belum pernah dikunjungi sama sekali.


Sebagai informasi, koleksi ruang-ruang virtual di platform metaverse ini, seharusnya jadi tempat para pengguna muncul sebagai avatar, dan berinteraksi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X