Sumber Mata Air Melimpah, Warga Cangkringan Kembangkan Teknologi Mikro Hidro

Photo Author
- Selasa, 27 September 2022 | 22:19 WIB
Tim PKM IST AKPRIND dengan PLTMH yang dikembangkan di Salam Krajan, Wukirsari, Cangkringan. (Foto Dokumen As
Tim PKM IST AKPRIND dengan PLTMH yang dikembangkan di Salam Krajan, Wukirsari, Cangkringan. (Foto Dokumen As

Krjogja.com - YOGYA - Untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber mata air yang berdampak pada kegiatan green economy sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Tim Pelaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta mengaplikasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Padukuhan Salam Krajan, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman.


Di wilayah yang berjarak sekitar 20 km dari puncak Gunung Merapi ini, PLTMH dikembangkan dengan memanfaatkan potensi alam yang melimpah berupa sumber mata air. Dengan debit yang cukup besar, mata air di wilayah Salam Krajan baru dimanfaatkan masyarakat sebatas Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).


Dengan memanfaatkan debit air dari aliran masukan air (inlet) ke bak penampungan (reservoir) Pamsimas, maka listrik yang dihasilkan dapat dipergunakan sebagai penerangan jalan serta membangun instalasi air siap minum dengan menggunakan jaringan listrik dari PLTMH.


"Kegiatan PKM ini diharapkan mampu memberikan peluang yang besar dalam menunjang pelaksanaan pembangunan yang berorientasi pada aspek lingkungan dan ekosistem. Selain itu diharapkan pula turut menjaga alam dan lingkungan dari berbagai aspek, mengembalikan kesejahteraan masyarakat desa, perencanaan pembangunan yang berkelanjutan, ekonomi hijau dan memberantas kemiskinan serta menghasilkan produk air siap minum secara berkelanjutan," ujar Ketua Tim PKM IST AKPRIND Purnawan ST MT CWS IPM dari Jurusan Teknik Lingkungan, Selasa (27/9/2022).


Tim PKM IST AKPRIND beranggotakan Muhammad Andang Novianta ST MT dari Jurusan Teknik Elektro dan Catur Iswahyudi SKom SE MCs MTA dari Jurusan Bisnis Digital. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dengan direkognisi sebagai mata kuliah konversi Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM) yakni Farchan Aldi Irnawan dari Jurusan Elektro dan Denny Supriansyah dari Jurusan Teknik Lingkungan.


Program hibah ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana PKM atas pendanaan dari DIPA Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun Anggaran 2022. (San)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X