Facebook Keluarkan Kebijakan Baru Soal Pemblokiran

Photo Author
- Minggu, 21 Februari 2021 | 00:54 WIB

AMERIKA, KRJOGJA.com - Facebook mulai memblokir informasi kesehatan yang dibagikan aplikasi pihak ketiga di jejaring sosial. Departemen Layanan Keuangan New York sebelumnya mengungkapkan data-data seperti diagnosis medis hingga kondisi kehamilan pengguna dimasukkan ke alat analitik Facebook oleh pembuat aplikasi.

"Kebijakan kami melarang berbagi informasi kesehatan yang sensitif dan itu bukanlah sesuatu yang kami inginkan," kata juru bicara Facebook.

Terpisah, Pengawas Layanan Keuangan Negara Linda Lacewell mengatakan Facebook menginstruksikan pengembang aplikasi dan situs web untuk tidak membagikan data medis, keuangan, dan data konsumen yang bersifat sensitif.

Namun, di saat yang bersamaan, Facebook disebut tidak mengambil langkah dalam mengawasi aturan tersebut.

"Dengan melanjutkan bisnis bersama pengembang aplikasi yang kerap melanggar aturan, Facebook menempatkan dirinya dalam posisi mendapatkan keuntungan dari data sensitif yang seharusnya tidak pernah diterima sejak awal," ucap Linda Lacewell.

Berdasarkan penyelidikan yang mereka lakukan tahun lalu, informasi pengguna aplikasi secara teratur dibagikan kepada Facebook melalui alat yang menawarkan analisis data gratis kepada pengembang untuk membantu peningkatan aplikasi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X