Tampil Beda, Kustomfest 2020 Masih Berlangsung Hingga Akhir Tahun

Photo Author
- Minggu, 27 Desember 2020 | 16:37 WIB
IMG-20201226-WA0003
IMG-20201226-WA0003

Perhelatan otomotif tahunan Kustomefest tahun ini sempat ingin ditunda karena pandemi. Namun karena banyaknya support dan semangat untuk menggelar festival ini, akhirnya Kustomfest kembali digelar dengan format berbeda.

Jauh dari kesan hura-hura dan glamour, Kustomfest 2020 #Unrestricted tahun ini digelar dengan format lebih eksklusif namun tidak mengurangi kekhasan festival itu sendiri.

Selain tempat pelaksanaan yang dipindah ke Jogja National Museum (JNM), waktu pelaksanaan juga lebih panjang mulai dari 15 – 31 Desember 2020.

Perbedaan lokasi tentu saja berpengaruh ke layout design ruang pamer dan ini merupakan tantangan tersendiri bagi tim Kustomfest karena mereka harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Penataan ruang pamer dan display dalam Kustomfest tahun ini tidak lepas dari peran serta sosok Heri Pemad (Director Artjog).

Kepada krjogja.com Heri Pemad banyak mengulas keterlibatannya dalam gelaran Kustomfest tahun ini. “Ketika Kustomfest hendak ditunda, saya mencoba untuk memprovokasi mas Lulut Wahyudi (Director Kustomfest) untuk tetap menggelar Kustomfest tahun ini,” ujar Heri Pemad.

Menurutnya, Kustomfest merupakan event besar yang selalu dinanti para penggemarnya. Heri Pemad terus memotivasi Kustomfest sebagai penanda sebuah peristiwa di tengah pandemi Covid-19. Semuanya berangkat dari Artjog, yang sebagai pilot project dan terbukti sukses dalam pelaksanaannya. “Dan Kustomfest sudah mempunyai modulnya, saya yakin bisa diselenggarakan,” tutur Heri Pemad.

Pertama-tama yang dilakukan Heri Pemad adalah menyiapkan ruang pamer yang kemudian mendisplay karya sesuai kategorinya. Keterbatasan ruang pamer juga menjadi kendala. "Kita harus menempatkan motor ke dalam suatu ruang-ruang yang bersekat atau ruang kelas karena sebelumnya JNM ini merupakan kampus ASRI, bukan ruang yang lapang seperti di JEC, namun itu malah menjadi sesuatu yang eksklusif bagi saya,” jelas Heri lebih lanjut.

Karena sudah menguasai medan, Heri Pemad hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk menyulap ruang pamer seni rupa menjadi pamer otomotif. “Bahkan kita harus liat nih, beban yang paling ringan (vespa) di lantai 3, tidak mungkin lah Harley kita bawa ke lantai 3. Karena kita terbiasa nekat, entah itu nekat atau kreatif akhirnya semuanya bisa terlaksana,” ujarnya.

Heri menambahkan, festival ini bisa disebut bertaraf internasional, namun sayangnya prasarana gedung kurang memadai terlebih bagi kaum difabel. Mereka terpaksa hanya bisa menyaksikan karya di lantai satu karena tidak ada lift atau tangga yang diperuntukan untuk difabel. Ini bisa jadi ‘PR’ bagi pemerintah setempat.

Kustomfest 2020 #Unrestricted menampilkan sekitar 150 karya terkait custom culture yang telah dikurasi dari seluruh Indonesia diantaranya dan konten kolaborasi lintas komunitas yaitu Jogja Volkswagen Festival - VCY, Jogja Holden Day – Holden Jogja , Bangkit Bersama – Tattoo Merdeka , Soloboration - BURNOUT, Old Skool BMX – OS BMX JOGJA, Vespa Paradise – Speed Scooter Syndicate -id.946, Craft, Chooper, Chatter – Pendhapa Art Space, Diecast & Diorama Collection – Dinggo House , Daddys Jokes Day Out.

Harga tiket masuk KUSTOMFEST 2020 #UNRESTRICTED dibandrol Rp. 80.000,- untuk sekali masuk dan harus reservasi terlebih dulu. Hotline Tiket : 0821 3883 9595. Sesi kunjungan dibagi dalam empat waktu dan disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku, satu sesi kunjungan dibatasi maksimal 60 orang.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X