Tidak Aktif Selama 2 Tahun, Google Akan Hapus Semua Konten Pengguna

Photo Author
- Selasa, 8 Desember 2020 | 20:11 WIB
ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA, KRJOGJA.com - Google mengumumkan mengubah kebijakan penyimpanan baru untuk akun Google yang menggunakan Gmail, Google Drive, dan atau Google Photos.

"Kebijakan baru ini, sesuai dengan praktik industri yang berlaku. Kami ingin menyampaikan kebijakan baru ini, sebelum pemberlakuannya," tulis Google melalui email yang diterima oleh pengguna Gmail.

Dalam kebijakan barunya yang berlaku mulai 1 Juni 2021 ini, Google menegaskan jika pengguna akun Google tidak aktif selama 2 tahun di Gmail, Drive, atau Foto, maka pihak Google dapat menghapus konten dalam produk yang tidak digunakan.

Namun, pelanggan Google One yang tidak melebihi kuota penyimpanannya dan dianggap memiliki reputasi baik, tidak akan terpengaruh oleh kebijakan baru terkait akun tidak aktif ini.

"Jika Anda melebihi batas penyimpanan selama 2 tahun, kami dapat menghapus konten Anda di Gmail, Drive, dan Foto," tambah Google.

Meskipun kebijakan ini berlaku mulai 1 Juni 2021, penerapannya akan dimulai paling cepat 1 Juni 2023. Setelah 1 Juni 2021, jika pengguna tidak aktif atau melebihi batas penyimpanan, Google akan terlebih dahulu mengirimkan peringatan melalui email dan notifikasi sebelum menghapus semua konten.

"Meskipun Anda tidak aktif atau melebihi batas penyimpanan untuk satu atau beberapa layanan ini dan konten dihapus, Anda tetap dapat login," kata Google.

Pengguna akun Google yang tidak aktif selama 2 tahun di Gmail, Drive, atau Foto, maka pihak Google dapat menghapus konten dalam produk yang tidak digunakan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X