Facebook Ancam Tutup Grup Penyebar Hoax

Photo Author
- Sabtu, 19 September 2020 | 18:30 WIB

Facebook menambahkan aturan baru untuk memperlambat penyebaran informasi yang salah dan konten berbahaya pada fitur grup. Mulai sekarang grup akan dihapus jika melanggar kebijakan Facebook. Lalu anggota dan administratornya untuk sementara tidak dapat membuat grup baru.

Sedangkan jika grup tidak memiliki adminstrator maka akan diarsipkan. Kemudian Facebook tidak akan menyertakan grup yang berhubungan dengan kesehatan dalam rekomendasinya.

Mengutip dari The Verge, Jumat (18/9/2020), grup Facebook akan dianggap salah jika menyebarkan informasi yang salah (hoax) dan konspirasi, terutama ketika algoritme Facebook mendeteksinya.

Dalam aturan terbaru, Facebook memperluas upaya pengawasan, misalnya larangan kepada admin untuk membuat grup baru yang mirip dengan grup konspirasi sebelumnya.

Beberapa kebijakan baru tersebut mendorong administrasi kelompok yang lebih aktif. Jika administrator mundur, mereka dapat mengundang anggota untuk menggantikannya. Jika tidak ada, Facebook akan mengusulkan admin kepada anggota. Bila gagal, grup bakal diarsipkan.

Sedangkan untuk anggota grup yang melakukan pelanggaran standar komunitas, lalu moderator menyetujui semua unggahan mereka selama 30 hari, dan dilakukan berulang kali, maka grup Facebook tersebut akan dihapus.

Sebelumnya, mereka juga sudah coba membatasi penyebaran konten anti-vaksinasi dan misinformasi virus corona melalui metode lain, termasuk menambahkan informasi kontekstual ke unggahan yang membahas covid-19 dan memasang spanduk di halaman terkait vaksinasi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X