Hacker Rusia Kacaukan Jaringan Cyber Amerika Jelang Pilpres

Photo Author
- Minggu, 13 September 2020 | 01:45 WIB

AMERIKA, KRJKOGJA.com - Perusahaan teknologi Microsoft menyatakan telah mendeteksi serangan siber yang menargetkan orang dan organisasi yang terlibat menjelang pemilu Amerika Serikat (AS) pada November 2020.

Dalam pantauan perusahaan juga mendeteksi serangan yang gagal terhadap orang-orang yang terkait dengan kampanye dua calon presiden, yakni Donald Trump dan Joe Biden. Microsoft mengklaim akan terus melacak dan menangkal serangan siber dalam Pilpres AS untuk mempertahankan demokrasi AS.

Dalam blog resminya, Wakil Presiden Perusahaan, Keamanan & Kepercayaan Pelanggan Microsoft Tom Burt menyampaikan ada tiga grup peretas dari tiga negara yang melakukan serangan siber dalam Pilpres AS.

Pertama, Strontium yang beroperasi dari Rusia. Strontium diketahui telah menyerang lebih dari 200 organisasi, termasuk kampanye politik, kelompok advokasi, partai, dan konsultan politik.

Kedua, Zirkonium yang beroperasi dari China. Microsoft menyebut grup itu telah menyerang orang-orang terkenal yang terkait dengan pemilu, termasuk orang-orang yang terkait dengan kampanye Joe Biden untuk Presiden dan para pemimpin terkemuka dalam komunitas urusan internasional.

Terakhir adalah Fosfor. Microsoft menyampaikan Fosfor yang beroperasi dari Iran terus menyerang akun pribadi orang-orang yang terkait dengan kampanye Donald J. Trump untuk Presiden. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X