TikTok Bangun Pusat Data Rp7,3 Triliun di Eropa

Photo Author
- Minggu, 9 Agustus 2020 | 07:12 WIB

CHINA, KRJOGJA.com - TikTok mengumumkan rencana untuk membangun pusat data baru di Irlandia untuk pengguna Eropa, usai bisnisnya dijegal pemerintah Amerika Serikat.

Pusat data baru senilai US$498 juta atau Rp7,3 triliun bakal menampung data pengguna di Eropa. Pasalnya, Rencana Microsoft untuk membeli TikTok tidak berlaku untuk pengguna Eropa. Sehingga TikTok mesti membangun pusat data baru bagi pengguna di benua itu.

Saat ini, TikTok menyimpan semua data penggunanya di server yang ada di Amerika Serikat. Data itu dicadangkan pada pusat data di Singapura. Pusat data TikTok di Irlandia kemungkinan akan beroperasi pada tahun 2022.

Pengumuman itu muncul setelah perintah luar biasa dari paling lambat 15 September atau menghadapi pemblokiran aplikasi di AS.

Microsoft saat ini sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi operasi TikTok di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Sedangkan Eropa tidak menjadi bagian dari kesepakatan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X