SMK Model PGRI 1 Mejayan Ciptakan Moblist untuk UMKM

Photo Author
- Selasa, 30 Juni 2020 | 19:19 WIB
Mobil listrik untuk usaha minuman dan makanan ringan
Mobil listrik untuk usaha minuman dan makanan ringan

MADIUN, KRJOGJA.com - Mobil listrik (Moblist) hasil karya siswa SMK Model PGRI 1 Mejayan Madiun bersama guru-guru  untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Mobil Listrik yang diciptakan siswa SMK Model PGRI 1 Mejayan bersama guru-guru ini tidak hanya digunakan untuk pembelajaran di sekolah.  Namun mobil listrik ini juga untuk mendukung program SMK Model PGRI 1 Mejayan yang saat ini telah menjalin kemitraan dengan 72 desa di Kabupaten Madiun.

Seperti diketahui, pandemi covid-19 telah mengakibatkan banyak pegawai dirumahkan, jumlah pengangguran yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pun berpotensi meningkat.  Sulitnya sejumlah perusahaan beroperasi telah mengakibatkan omzetnya juga menurun.

Kondisi ini juga turut berdampak terhadap siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang lulus di tahun ini. "Ini salah Satu fakta yang terjadi saat ini, namun tidak harus menjadi halangan dan mematikan mental optimistis dan produktif.  Meski pandemi covid-19 memang berdampak negatif bagi sebagian masyarakat pada umumnya," kata Kepala Sekolah SMK Model PGRI I Mejayan, Sampun Hamad, dalam keterangan tertulisnya  Selasa, (30/6 2020)

Untuk itu, SMK Model PGRI 1 Mejayan telah mempersiapkan peserta didik berkarakter, terampil, berpikir cerdas serta profesional, serta bisa membaca peluang. Sehingga pada musim yang tidak menentu seperti saat ini, tim SMK Model PGRI 1 Mejayan berinovasi untuk mengembangkan diri agar bisa bermanfaat bagi masyarakat. "Khususnya pekerja dampak PHK akibat dari pandemi covid-19 maupun lulusan SMK pada tahun ini," terang Sampun.

Tim SMK yang dipimpin Sampun membuka peluang kerja (bisnis) bagi korban PHK dan lulusan SMK dengan berinovasi menciptakan produk berdaya jual tinggi.  Tim SMK Model PGRI 1 Mejayan siap menyambut era kenormalan baru atau new normal dengan menciptakan Mobil Listrik untuk UMKM karya anak bangsa. "Kami punya  semangat juang 'Sulit Tapi Bisa, Bukan Bisa Tapi Sulit'," seru Sampun.

SMK Model PGRI 1 Mejayan, kata Sampun, selalu menjadikan tantangan sebagai peluang, bukan halangan untuk memiliki mental juang kreatif dan inovatif untuk menciptakan mobil listrik bagi UMKM. Antara lain Kedai Nasi Pecel, Snack and Coffe Shop, Sahara Mart, Bengkel Servis keliling, Electrical Installation Maintanance dan usaha lainya.

Rancang bangun Moblist (Mobil Listrik) ini bermula dari gagasan pembuatan kereta cinta atau sepeda cinta dengan sumber tenaga gerak ayunan kaki manusia. Karena berbagai pertimbangan, terutama tujuan agar dapat diprospek ke arah profit ternyata kurang mendukung. "Maka untuk menggeliatkan potensi ekonomi di masa pandemi covid-19, pembuatan kereta cinta dialihkan ke produk yang lebih kreatif dan lebih berdaya guna, berupa Mobilist SMK untuk UMKM," ujar Sampun.

Bermodalkan keberanian, kemauan, dan kekompakan team work, pihak sekolah bertekad untuk mewujudkan impian membantu masyarakat di era pandemi covid-19. Seluruh rancang bangun atau desain Mobilist dibuat oleh tim kerja SMK.

Karya anak bangsa ini hanya dibandrol seharga Rp20 juta. "Kami keluarga besar sivitas akademika SMK Model PGRI 1 Mejayen, tetap optimistis. Kami bisa! Kami siap lebih produktif di era new normal," sebut Sampun.

Dia menambahkan Moblist tak sekadar menjadi media praktikum bagi siswa-siswa SMK yang dipimpinnya. Ini adalah mobil berteknologi listrik yang sangat ramah lingkungan yang didesain sebagai salah satu solusi menghadapi pandemi Covid-19, baik bagi siswa SMK maupun masyarakat umum lainnya. (Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X