Bermain Video Game Dianjurkan saat Wabah Virus Corona

Photo Author
- Sabtu, 4 April 2020 | 08:11 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - WHO kini merekomendasikan bermain video game sebagai langkah pengamanan di tengah wabah COVID-19, dikutip Sindonews.

Rekomendasi ini bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya yang menilai video game berdampak buruk terhadap pemainnya.

Kini orang-orang perlu tinggal di dalam rumah guna menekan penyebaran COVID-19. Karena itu, WHO menilai hal terbaik yang bisa dilakukan adalah bermain game.

Berkat permainan multi-player, maka para pemain pada akhirnya terhubung dan memiliki kegiatan untuk melalui masa isolasi. Oleh karena itu, WHO kini telah mengakui video game bisa menjadi rekomendasi terbaik berikutnya dalam menyukseskan kampanye jaga jarak sosial.

Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus sendiri menyebut video game sebagai cara yang baik bagi individu untuk tidak hanya mengisolasi, tetapi juga terhubung secara sosial dalam kenyamanan rumah mereka.

Tapi tahukah Anda apa ironi terbesar dari pernyataan tersebut? Pada tahun 2018, Organisasi Kesehatan Dunia itu mengatakan, bermain video game menciptakan perasaan kesenangan dan penghargaan yang kuat di otak. Dan dalam beberapa kasus, itu dapat menyebabkan perilaku adiktif.

Karena itu, WHO mendaftarkan kecanduan game sebagai kondisi kesehatan mental. Berita ini menjadi tren, banyak gamer terpengaruh oleh berita ini. Terutama orangtua, karena mereka khawatir anaknya mungkin akan memiliki kelainan akibat bermain game.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X