Apple dan Google Tarik 'Aplikasi Corona'

Photo Author
- Sabtu, 7 Maret 2020 | 13:34 WIB

AMERIKA, KRJOGJA.com - Dua perusahaan teknologi raksasa Amerika, Apple dan Google menarik aplikasi berkaitan dengan virus corona novel (COVID-19) yang beredar di toko aplikasi mereka yaitu App Store dan Play Store. Sebab, aplikasi tersebut bukan berasal dari institusi yang diakui pemerintah untuk menyalurkan informasi soal corona.

Menurut keterangan empat pengembang aplikasi yang ditolak Apple, aplikasi mereka itu memuat daftar negara mana saja yang terinfeksi virus corona berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Salah satu pengembang mengatakan kepada jurnalis CNBC bahwa pihak Apple menjelaskan melalui sambungan telepon bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan corona, mesti dirilis oleh organisasi kesehatan resmi atau pemerintah.

Tiga pengembang lainnya mendapat keterangan rilis dari Apple yang tertulis, "aplikasi yang memuat informasi medis saat ini perlu diajukan oleh lembaga yang diakui."

Sementara perusahaan mesin pencari, Google memblokir hasil pencarian soal virus corona dan COVID-19 seperti dilansir The Verge. Artinya, jika pengguna memasukkan kata kunci 'virus corona' atau COVID-19 di Google Play Store, maka akan muncul tulisan No results found for "coronavirus" (tidak ada hasil untuk pencarian virus corona). (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X