Planet Mirip Bumi Ditemukan

Photo Author
- Sabtu, 14 September 2019 | 16:30 WIB

AMERIKA, KRJOGJA.com - Sebuah studi terbaru menemukan uap air pada atmosfer planet luar tata surya yang mirip Bumi. Planet bernama K2-18b tersebut menawarkan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mendapatkan wawasan tentang komposisi dan iklim planet layak huni.

Observasi dilakukan menggunakan teleskop luar angkasa Hubble (HST) yang terdiri dari 8 kali transit pada 2016 hingga 2017. HST menangkap cahaya bintang yang melewati atmoster K2-18b. Hubble hanya dapat mendeteksi gelombang yang berkaitan dengan air sehingga molekul lainnya tidak dapat diketahui.

Lebih dari 4000 planet luar tata surya telah dideteksi namun para ilmuwan belum mengetahui komposisinya. Uap air yang terdeteksi di atmosfer planet ekstrasurya ini sangat menarik bagi para peneliti. Selain uap air, suhu udara di sana juga cocok untuk dihuni kehidupan.

Penemuan ini tidak berarti planet tersebut aman untuk dihuni oleh manusia. Selain jaraknya yang sangat jauh, peneliti menemukan paparan radiasi yang amat tinggi. Menurutnya, nyaris tak ada kehidupan yang dapat berkembang di sana.

Planet ini beratnya mencapai 8 kali massa Bumi masuk ke dalam salah satu dari ratusan super-Earth, atau planet berukuran besar. Tak ada manusia yang dirasa sanggup pergi ke sana. Sebab, cahayanya saja butuh waktu hingga satu abad untuk mencapai Bumi.

"Mengingat jaraknya yang sangat jauh, kami tidak memiliki pilihan lain selain tetap di Bumi kami sendiri, jadi penting untuk menjadikan Bumi hebat kembali daripada mencari alternatif untuk dituju," kata Angelos Tsiaras, salah satu peneliti dan astronom University College London. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X