YORDANIA, KRJOGJA.com - Pemerintah Yordania memutuskan melarang permainan daring PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) mulai Sabtu (06/07/2019) kemarin. Mereka beralasan kebijakan itu diambil karena gim itu dianggap berdampak buruk terhadap penduduk setempat.
"Permainan itu berdampak negatif terhadap pemainnya, yang akhirnya ditutup secara resmi," demikian isi pernyataan dari Badan Pengatur Telekomunikasi Yordania.
Gim PUBG cukup populer di Yordania. Karena hal itu Kerajaan Yordania sampai menerbitkan larangan bagi abdi dalem untuk tidak memainkan gim itu.
Sebelum memutuskan melarang PUBG, sejumlah ahli kejiwaan di Yordania sudah beberapa kali mengingatkan permainan itu bisa memicu kekerasan. Di sisi lain, gim itu juga membuat budaya perundungan di kalangan muda-mudi semakin merajalela.
Langkah Yordania itu serupa dengan beberapa negara lain yang melarang PUBG yakni Irak, Nepal, Negara Bagian Gujarat di India, serta Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. (*)